Aksi sejumlah tentara Israel mendobrak dan menginjak-injak masjid di Jenin, Tepi Barat, Palestina, Kamis 14 Desember 2023, berbuntut panjang. Apalagi, pasukan zionis berani melantunkan nyanyian di mimbar dengan menggunakan mikrofon.
Sejumlah tentara Israel dilaporkan telah menerobos masuk ke dalam sebuah masjid di Jenin.
Sejumlah video di berbagai platform media sosial semisal Instagram dan X, menunjukkan bagaimana para tentara Israel menginjak-injak masjid dengan sepatu bot militer dan bersenjata lengkap.
Tindakan tak pantas yang dilakukan prajurit militer Israel, jelas memancing kemarahan umat muslik di seluruh dunia. Apalagi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga telah menghancurkan lusinan masjid di Gaza.
Berusaha menangkis kritik, IDF menegaskan akan menindak tegas para prajuritnya yang telah bertindak melecehkan masjid di Jenin.
Jewish Telegraphic Agency (JTA), IDF menyatakan bahwa para tentara Israel itu telah melanggar kode etik militer. IDF akan memeriksa mereka, dan dipastikan akan dipecat
"Selama aktivitas operasional IDF di dekat sebuah masjid di Jenin, tentara bertindak melanggar kode etik IDF di sebuah lembaga keagamaan," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.
“Para prajurit segera dikeluarkan dari aktivitas operasional, setelah pemeriksaan awal atas insiden tersebut oleh komandan.
Perilaku tentara dalam video tersebut serius, dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF," lanjut pernyataan IDF.
Di sisi lain, aksi para prajurit IDF itu juga memancing kemarahan Rabi Yitzhak Yosef, Kepala Rabi Israel Shepardi. Yosef menyebut aksi para tentara Israel adalah tindakan tak berguna. Tindakan itu telah mencoreng dan memperburuk wajah Israel di dunia internasional.
“kita harus berhati-hati dan menghindari tindakan yang tidak berguna untuk berperang, dan merugikan bangsa Israel dan citranya di dunia," ujar Yosef [SB]