Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca telah ditangkap polisi usai melakukan aksi pemukulan terhadap wasit.
Koca diamankan pihak berwajib pada Selasa (12/12). Ia pun harus bersiap mempertanggungjawabkan aksi brutal tersebut lantaran tindakannya sudah jadi sorotan luas.
Peristiwa tersebut terjadi dalam laga Ankaragucu vs Rizespor, Senin (11/12) malam. Koca melakukan pemukulan terhadap wasit brnama Halil Umut Meler. Tak sampai di situ, Meler juga jadi korban aksi tendangan saat terbaring di lapangan.
Meler juga memberikan kesaksian bahwa Koca bukan hanya melakukan aksi kekerasan fisik. Koca juga melakukan ancaman verbal.
"Faruk Koca memukul saya di bagian bahwa mata kiri. Saya jartuh ke lapangan. Ketika saya jatuh di lapangan, ada orang lain yang menendang saya di bagian wajah dan juga bagian tubuh lainnya beberapa kali."
"Koca berkata pada saya dan rekan saya,'Saya akan menghabisimu'. Pada saya, dia berkata,'Saya akan membunuhmu'," kata Meler seperti dikutip dari Reuters.
Federasi Sepak Bola Turki bahkan menghentikan liga akibat insiden ini. Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah buka suara soal insiden ini.
"Benar-benar tidak bisa diterima dan tak ada tempat untuk aksi tersebut di lingkungan olahraga kita semua."
"Tanpa ofisial pertandingan, tidak akan ada sepak bola," kata Infantino.[SB]
