Komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan demokrasi ditegaskan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat Capres 2024 yang digelar perdana oleh KPU RI, Selasa malam (12/12).
Dalam pernyataan visi misinya, Prabowo bahkan mengaku siap mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, dan supremasi hukum.
"Pendiri bangsa kita mendirikan Republik ini didasarkan pada hukum dan juga kedaulatan rakyat kita, dan saya sudah siap mempertaruhkan nyawa untuk demokrasi, penegakan hukum, dan HAM di Indonesia," tegas Prabowo.
Komitmen tersebut bahkan ditempatkan pada poin pertama visi-misi pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Karena itu, dalam visi misi ditaruh di paling atas, kita sadar sejak muda saya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan UUD 1945," sambungnya.
Perjuangan tersebut, kata Prabowo, harus terus berlanjut meskipun diakui masih ada kelemahan-kelemahan dalam penegakan hukum dan praktik demokrasi di Tanah Air.
"Tetapi kita harus bersyukur, di tengah dunia penuh tantangan ketidakpastian, terjadi perang di mana-mana, Indonesia masih aman," tutupnya.[SB]