Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rusia-Korut Siap Uji Coba Nuklir, Perang Dunia 3 di 2024?

Desember 16, 2023 Last Updated 2023-12-15T23:43:08Z



Para analis di Institut Unifikasi Nasional Korea memperingatkan uji coba nuklir pada tahun 2024 oleh Rusia dan Korea Utara (Korut) bersamaan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).


Menurut para analis dari sebuah lembaga pemikir yang didanai Korea Selatan (Korsel) tersebut, Rusia kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lebih dari 30 tahun setelah pemilihan presiden pada Maret 2024.


Mereka menyebut ini sebuah keputusan strategis yang dapat mendorong Presiden Korut Kim Jong Un untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak tahun 2017, sebagai bagian dari taktik penguatan militer yang lebih besar antara Moskow dan Pyongyang.


"Untuk menunjukkan kemampuan militernya kepada dunia dan rakyatnya sendiri, Rusia diperkirakan akan melakukan uji coba nuklir tahun depan," kata pakar lembaga think tank Hyun Seung-soo, menurut The Korea Times. "Hal ini dapat memberikan dorongan baru bagi uji coba nuklir Korea Utara."


Hyun menambahkan bahwa kedua negara kemungkinan besar tidak akan berunding satu sama lain sebelum tes yang diperkirakan akan dilakukan. Namun, Pyongyang dapat memperhitungkan waktunya sendiri berdasarkan tindakan Rusia yang menunjukkan sikap sentimen anti-AS.


Sebagai informasi, Korut adalah salah satu sekutu yang paling disukai Rusia, terutama setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.


Sementara Kim Jin-ha, analis senior lainnya di lembaga tersebut, mengatakan tentang kemungkinan koordinasi kedua negara sebelum uji coba nuklir itu tidak mungkin terjadi.


Namun, Kim mengatakan Pyongyang mungkin akan mempertimbangkan waktu yang tepat bagi Rusia karena kedua negara memiliki tujuan yang sama untuk memperkuat koalisi sikap anti-AS secara global.


Dia yakin uji coba Korut berikutnya kemungkinan akan fokus pada menunjukkan kemampuan serangan nuklirnya dalam situasi perang nyata.


"Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah dengan melakukan uji coba Haeil (pesawat tak berawak bawah air Korea Utara yang diklaim mampu membawa hulu ledak nuklir)... Karena rezim tersebut perlu membuktikan kemampuannya untuk benar-benar mengoperasikan senjata nuklir (untuk mengupayakan negosiasi perlucutan senjata dengan AS) dengan bukti nyata," ujarnya, seperti dikutip Newsweek.


Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan ikut serta dalam pemilu tahun depan, yang akan menandai masa jabatannya yang kelima. Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, hasil pemilu tersebut kemungkinan besar akan dipandang berbeda di luar Rusia dibandingkan di dalam negeri. [SB]


×