Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, Blue Origin, berhasil meluncurkan roketnya ke luar angkasa, Selasa (19/12). Roket ini berhasil meluncur setelah sebelumnya gagal terbang pada percobaan tahun lalu.
Roket New Shepard meluncur dari Texas Barat, membawa kapsul yang penuh dengan eksperimen, sebagian di antaranya antara bahan yang gagal meluncur pada September 2022. Beda dari peluncuran tahun lalu, penerbangan kali ini, tidak ada seorang pun yang berada di dalam roket tersebut.
Kali ini, kapsul tersebut berhasil mencapai batas luar angkasa, sehingga eksperimen dari NASA dan lainnya dapat merasakan sensasi tanpa bobot selama beberapa menit, sebelum akhirnya terjun kembali ke gurun.
Roket mendarat setelah melepaskan kapsul. Roket ini berhasil mencapai ketinggian 107 kilometer selama 10 menit penerbangan, mengutip AP.
Ketika gagal meluncur tahun lalu, roket keluar jalur tak lama setelah lepas landas, sehingga mendorong sistem pelepasan untuk bekerja dan melontarkan kapsul dari atas. Kapsulnya mendarat dengan selamat, tapi roketnya jatuh.
Masalah ini disebabkan nosel mesin roket yang terlalu panas dan pecah. Perubahan desain dilakukan pada nosel dan ruang bakar.
Blue Origin sebelumnya meluncurkan eksperimen pertamanya untuk NASA pada tahun 2019 dan penumpang pertamanya pada tahun 2021 termasuk Bezos dan saudaranya. Beberapa bulan kemudian adalah aktor "Star Trek" William Shatner juga terbang ke antariksa dengan Blue Origini.
Secara keseluruhan, Blue Origin telah meluncur enam kali dengan 31 penumpang.
"Setelah meninjau secara menyeluruh misi hari ini, kami berharap dapat segera menerbangkan penerbangan berawak berikutnya," kata Erika Wagner, Senior Director of Emerging Market Development Blue Origin.
Perusahaan juga tengah merancang Roket New Glenn Blue Origin, untuk menembus orbit. Perusahaan menargetkan roket ini melakukan debutnya tahun depan dari Cape Canaveral, Florida.
Namanya diambil dari nama John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit dunia. Sedangkan, nama New Shepard diambil dari nama Alan Shepard, orang Amerika pertama yang berada di luar angkasa. [SB]