Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Putin Tiba-Tiba Terbang ke Arab, Ada Apa Rusia?

Desember 11, 2023 Last Updated 2023-12-11T06:44:57Z

 


Presiden Rusia Vladimir Putin terbang ke Arab. Ia dilaporkan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.

Kunjungan tersebut dilaporkan sebagai "kunjungan kerja". Rabu (6/12/2023) ini, ia telah berada di Abu Dhabi dan selanjutnya langsung menuju Riyadh.


Ini adalah perjalanan pertamanya ke kawasan Timur Tengah sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari 2022. Kedua negara adalah mitra dagang utama bagi Rusia dan tetap netral dalam konflik Ukraina, termasuk menolak menerapkan sanksi yang dipimpin Amerika Serikat.


Dilaporkan Putin jarang melakukan perjalanan ke luar perbatasan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Namun kunjungan kali ini disebut terkait hubungan internasional Kremlin dengan negara-negara minyak.


"Di Abu Dhabi, Putin akan bertemu dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed al-Nahyan dan diharapkan untuk meninjau keadaan kerja sama bilateral multifaset saat ini dan prospek perluasan hubungan lebih lanjut, serta isu-isu internasional terkini, dengan fokus pada situasi di Timur Tengah," kata Kremlin dalam pernyataan dikutip CNBC International.


Di Arab Saudi, Putin akan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Dalam pernyataan sama, Kremlin mengatakan keduanya akan membahas kerja sama bilateral di bidang perdagangan, ekonomi dan investasi serta bertukar pandangan mengenai agenda regional dan internasional.


Kunjungan tersebut juga akan diikuti oleh pertemuan Putin dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Moskow, Kamis. Aliansi Kremlin dengan Iran semakin penting karena Teheran telah menjadi mitra dagang utama dan pemasok senjata yang dikerahkan Rusia di Ukraina.


"Energi kemungkinan akan menjadi pusat diskusi antara Putin dan para pemimpin Timur Tengah, terutama setelah pertemuan OPEC+ minggu lalu di mana Rusia, Arab Saudi, dan anggota aliansi produsen minyak lainnya sepakat untuk melakukan pengurangan produksi secara sukarela pada kuartal pertama tahun 2024," muat CNBC International.


Dari data yang ada, hubungan Rusia dan UEA memang dekat sejak perrong Rusia ke Ukraina, setidaknya dalam hal perdagangan. Keseluruhan perdagangan antara Rusia dan UEA meningkat hampir 68% pada tahun ini menjadi US$9 miliar pada tahun 2022.


"Ekspor Rusia ke UEA mencapai US$8,5 juta dari total tersebut," muat kantor berita Rusia Tass.


Hubungan dengan Arab Saudi tak klaag romantis. Pada bulan Februari 2023, menurut laporan Middle East Briefing, Duta Besar Rusia untuk Arab Saudi Sergey Kozlov berjanji untuk meningkatkan perdagangan bilateral Rusia-Saudi hingga US$5 miliar per tahun.


Di 2022, angkanya baru sekitar US$1,75 miliar. Tetapi tahun ini perdagangan di sektor-sektor seperti pertanian, pupuk, dan komoditas energi telah meningkat secara signifikan.


Sebenarnya, perjalanan Putin ke luar negeri sangat dibatasi karena adanya surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang. Khususnya, Arab Saudi dan UEA belum meratifikasi undang-undang yang mengatur ICC, yang berarti mereka tidak berkewajiban untuk menangkap pemimpin Rusia di wilayah mereka. [SB]


×