PT Pakuwon Jati Tbk mengungkap alasan mau masuk dan ikut membantu Presiden Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan berinvestasi mendirikan pusat perbelanjaan (mal), kondominium, hingga hotel.
Direktur Utama PT Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan pihaknya meyakini IKN akan menjadi kota impian di masa depan. Keyakinan itu seperti yang dirasakan saat membangun mal Tunjungan Plaza di Surabaya.
Menurutnya, saat itu tidak ada yang mau berinvestasi dan membangun mal di Surabaya karena takut. Namun, begitu Pakuwon masuk, banyak yang membangun. Ia yakin hal serupa akan sama dengan kondisi di IKN.
"Kita mulai dengan keyakinan akan sukses. Kita coba tawarkan ide baru, dan banyak pengusaha mau coba. Di Surabaya pernah kita lakukan itu, kita yang pertama bangun mal di sana, lalu yang lainnya ikutan," ujarnya dalam media briefing bersama Otoritas IKN, Jumat (15/12).
Ia yakin kredibilitas yang dimiliki Pakuwon akan sangat berpengaruh untuk menarik lebih banyak investor di IKN. Tak hanya di Surabaya, hal sama juga pernah terjadi saat pembangunan MRT.
"Kemudian kita lihat juga tentang MRT, dulu semua orang bilang kalau ada MRT bakal bisa susah, belum tentu cocok, tapi kita berpendapat lain. Kalau ada MRT pasti ada penambahan dan ternyata kita betul," jelasnya.
Dengan pengalaman yang dimiliki ini, maka Pakuwon yakin pembangunan IKN akan berhasil.
"Begitu juga dengan IKN, IKN suatu ketikan akan jadi kota yang ramai dan itu pasti. Sebab kota yang ditata baik itu tidak banyak. Saya percaya penduduknya akan bertambah banyak sekali dan kita juga akan bangun hotel," pungkasnya.
Berdasarkan data OIKN, jumlah dana yang sudah mengalir untuk pembangunan IKN sekitar Rp71 triliun. Rinciannya, Rp36 triliun dari investor dan Rp35 triliun dari APBN.
Mengutip CNBCIndonesia, dari uang Rp36 triliun itu, Rp5 triliun di antaranya mengalir dariPakuwon. Uang digunakan untuk proyek superblok Pakuwon Nusantara yang berdiri di lahan seluas 7,2 hektare di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu 'Titik Nol'.
Dalam pembangunan fasilitas ini Pakuwon juga menggandeng Marriott International, Four Points by Sheraton.
Disusul pembangunan pusat perbelanjaan, hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin dan Ballroom. [SB]