Gibran Rakabuming Cawapres Paslon 2 mendapatkan label dari media asing sebagai Nepo Baby.
Apa itu Nepo Baby? yang disematkan kepada Gibran Rakabuming. Mencuat usai dirinya tampil Debat Cawapres.
Nepo Baby yang dilabeli kepada Gibran adalah wakil presiden yang dianggap nepotisme dan kurang pengalaman.
Dilansir Kilat.com dari Aljazeera.com, pada Senin 25 Desember, menuliskan terkait Nepo Baby kepada Gibran Rakabuming.
"Indonesian leader's son brushes off "nepo baby' tag in feted debate showing," tulis judul berita media tersebut.
Gibran dianggap Cawapres paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.
Menurut peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura (RSIS), Alexander Arifianto bahwa Gibran mendominasi saat debat.
"Bahwa setiap orang yang ragu-ragu terhadap Gibran telah terbukti sepenuhnya salah," katanya dikutip kilat.com dari aljazeera, Senin 25 Desember 2023.
Gibran dianggap lebih menguasai isu-isu ekononomi ketimbang dua Cawapres lainnya.
"Dia sangat siap debat, menunjukkan dia (Gibran) memiliki pemahaman sangat baik mengenai isu-isu ekonomi. Jauh lebih baik dari dua lawannya," ujar Alexander Arifianto.
Label "Bayi Nepo" karena dianggap karena dianggap dalam lingkaran kekuasaan sebagai kelanjutan dinasti politik.
Terlebih minim pengalaman di dunia politik. Tercatat baru menjabat 2 tahun sebagai Wali Kota Surakarta.
Label Nepo Baby kepada Gibran oleh media asing ini ramai menjadi perbincangan warganet di akun X.
Seperti cuitan akun X @hipohan, bahwa Gibran minim substansi dan terkesan menjebak 2 paslon Cawapres.
"Banyak gunakan istilah teknis (yg dia sendiri gak paham) untuk menjebak dua kandidat lain."
"Yang lebih konservatif, Gibran terlihat minim substansi, alhasil media asing juluki Gibran Nepo Baby," tulis cuitan @hipohan.
"Al jazeera udah kasih julukan "Nepo Baby" Nepo dari bahasa yunani nepos artinya paman... Akar kata nepotisme," tulis cuitan @Abahpurwa1.
"Gagasan tidak berisi, media asing labeli Gibran jadi Nepo Baby," ungkap cuitan @m1n4_95. [SB]
