Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ma'ruf Ibaratkan Palestina Penjara Terbesar Dunia: Israel Kebablasan

Desember 04, 2023 Last Updated 2023-12-04T06:45:07Z


 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan Palestina sebagai penjara terbesar di dunia lantaran sudah lama dijajah dan dikurung Israel.


Ma'ruf bercerita pernyataan ini sempat diutarakannya ketika bertemu dengan petinggi negara Yunani dan Slovakia dalam kunjungan kerjanya ke dua negara tersebut baru-baru ini.


"Mereka mengatakan Hamas itu teroris. Saya bilang bahwa mereka tidak tahu, bahwa orang Palestina sudah lama dijajah oleh Israel. Karena itu orang mengatakan Palestina itu adalah penjara terbesar di dunia itu," kata Ma'ruf di pembukaan Mukernas MUI, Hotel Mercure Ancol Jakarta.


Ma'ruf menganggap bila warga Palestina melakukannya perlawanan, maka sebenarnya mereka sedang melakukan pembebasan. Bukan sebaliknya juga upaya mereka diartikan sebagai pemberontakan.


"Tapi bagaimana dia melepaskan diri dari kekejaman selama berpuluh tahun itu," kata dia.


Ma'ruf lantas meminta agresi Israel ke Palestina segera diselesaikan. Para petinggi negara Yunani dan Slovakia itu, lanjutnya, juga menyetujui jika Israel sudah kebablasan dengan membunuh banyak orang belakangan ini.


"Pada dasarnya semua setuju bahwa memang Israel sudah kebablasan sudah membunuh orang. Sudah kelewatan, dan mereka mengakui itu dan setuju dihentikan itu," kata dia.


Sulit buat masjid di Slovakia

Di sisi lain, Ma'ruf menceritakan sulitnya membangun masjid di Slovakia. Persoalan ini ia tahu ketika menggelar dialog lintas iman di Slovakia.


"Dan saya sedihkan itu bangun masjid di Slovakia repot sekali. Kenapa? Karena syaratnya harus punya umat 50 ribu orang," kata dia.


Melihat itu, Ma'ruf menganggap aturan mendirikan rumah ibadah harus memiliki 50 ribu pengikut itu sangat menyulitkan warga Islam di negara tersebut. Baginya, kondisi demikian bukan sebagai bentuk menjaga keutuhan berbangsa.


"Saya bilang, kita cuma 90 orang saja sudah diributkan. Iya betul? 90 orang itu supaya jelas, supaya apa? Supaya buat rumah ibadah ada orangnya. Jangan buat rumah ibadah enggak ada orangnya. Bukan untuk halangi, tapi untuk bahwa ada orangnya," kata dia.[SB]

×