Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jumlah IDF yang Tewas di Gaza Terus Bertambah,Pejuang Palestina Sebut Israel Alami Rugi Besar Besar

Desember 27, 2023 Last Updated 2023-12-26T23:08:09Z



Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jumlah tentaranya yang tewas di Gaza bertambah, Senin (25/12/2023).


Terbaru 2 tentara Israel tewas usai pertempuran sengit dengan kelompok Perlawanan Palestina di Jalur Gaza.


Sebuah pernyataan militer Isarel menyebutkan bahwa seorang prajurit dari Brigade Lapis Baja ke-14 dan seorang prajurit lainnya dari Batalyon ke-50 Brigade Nahal tewas di wilayah utara Palestina.


Menurut angka resmi Israel, jumlah korban tewas di kalangan tentara dan perwira Israel mencapai 486 orang sejak 7 Oktober 2023.


Namun para pejuang Palestina mengatakan bahwa jumlah tentara Israel yang tewas sebetulnya jauh lebih tinggi.


Mengingat, lanjut sumber dari pejuang Palestina, adanya kerugian besar yang dialami Israel, ditimbulkan saat mereka maju melawan Hamas, mengutip The Palestine Chronicle.


2 Komandan IDF Tewas


Sebelumnya, IDF telah mengumumkan bahwa dua pasukannya telah tewas, mereka merupakan komandan militer.


Berikut identitas dua pasukan IDF yang tewas, salah satunya masih berusia 22 tahun.


1. Kapten Yarin Gahali (22)


Dirinya adalah seorang komandan peleton di unit pengintai Brigade Givati, dari Rehovot, dikutip dari The Times Of Israel.


2. Kapten (res) Netanel Silberg (33)


Komandan tim di unit Yahalom Korps Teknik Tempur, dari Na'ama.


Kapten Yarin Gahali terbunuh di Gaza selatan.


Sementara, Kapten Silberg terbunuh di utara Jalur Gaza.


Jumlah Warga Sipil yang Tewas


Seperti diketahui Israel telah menggempur Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina.


Sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 54.036 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut, masih mengutip Anadolu Agency.


Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.


Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza dengan setengah dari persediaan perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur.


Dan juga hampir 2 juta orang mengungsi di daerah kantong padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih. [SB]

×