Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), resmi menyatakan dukunganya untuk paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).
Video pernyataan dukungan JK ini beredar di berbagai media sosial. Dalam rekaman itu, JK tampak berbicara di depan sejumlah tokoh didampingi Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, di Gedung IMMIM, Makassar.
"Boleh dibilang saya mengajarkan politik ke Anies. Zaman dulu di Universitas Paramadina, tiap bulan kita makan siang bersama-sama. Saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik, dia terima. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan," kata JK dalam rekaman video itu.
Alasan lainnya, kata JK, di lima tahun yang akan datang Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan global. Untuk itu, Indonesia membutuhkan sosok presiden yang punya pengetahuan ekonomi yang kuat.
"Presiden yang akan datang harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang mengerti dasar-dasar yang kuat tentang ekonomi ya Pak Anies," lanjut JK.
Juru Bicara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla, Husain Abdullah. Husain menyebut dukungan itu memang diucapkan oleh JK pada Selasa (19/12) di Makassar.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa 19/12 di Makassar, M. Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," ucap Husain.
Husain menjelaskan, selama ini JK selalu mengambil sikap netral dalam berpolitik. Namun karena paham betul dengan track record Anies, JK tak ragu memilih Anies untuk didukung menjadi pemimpin Indonesia ke depan.
"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," jelas Husain.
JK, kata Husain, juga menilai pemimpin Indonesia ke depan harus punya sifat tidak pemarah dan bisa menerima kritik. Sebab, menurut JK, pemimpin yang pemarah bisa membahayakan negara.
"Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tegasnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said. Menurut Sudirman, dukungan itu diberikan oleh JK saat menghadiri acara silaturahmi dengan komunitas relawan dan pimpinan parpol pengusung.
"Pada kesempatan itu beliau memberi nasihat-nasihat. Dan menyatakan pilihan pribadinya untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Muhaimin. Beliau menekankan perlunya berhati-hati dalam memilih pemimpin. Terlebih lagi pemimpin nasional," ucap Sudirman.
"Harus benar benar diperhatikan rekam jejak, pengalaman, kompetensi, intelektual, dan integritas. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, Pak JK memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada AMIN untuk didukung," tandasnya.
Video pernyataan dukungan ini direkam saat JK sedang memberikan sambutan di depan tokoh masyarakat, relawan, dan pimpinan parpol di Gedung IMMIM, Makassar, Selasa (19/12). [SB]