Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jauh di Ruang Antarbintang, Pesawat Voyager 1 NASA tak Mampu Lagi Mengirim Data

Desember 13, 2023 Last Updated 2023-12-13T03:05:07Z

Wahana Voyager 1 milik NASA kini tidak bisa mengirimkan data ilmiah atau sistem apa pun ke Bumi. Pesawat ruang angkasa yang sudah terbang selama 46 tahun itu masih mampu menerima perintah dari bumi, namun kemungkinan memiliki masalah pada komputernya.


Dalam postingannya pada Selasa, 12 Desember 2023, NASA mengatakan, sistem data penerbangan (FDS) Voyager 1, yang mengumpulkan informasi teknik dan data dari instrumen ilmiahnya, tidak lagi berfungsi seperti yang diharapkan. Biasanya, FDS dan unit telekomunikasi (TMU) di pesawat yang berjarak 24 miliar kilo meter dari bumi itu terhubung satu sama lain.


Jika berfungsi dengan baik, FDS akan menyimpan informasi pesawat ruang angkasa ke dalam paket data, yang kemudian dikirim kembali ke Bumi menggunakan TMU. "Akhir-akhir ini, paket data tersebut macet. Mentransmisikan pola satu dan nol yang berulang," tulis NASA.


Tim teknik Voyager sedang menelusuri masalah tersebut hingga ke FDS. Namun itu akan memerlukan waktu beberapa pekan sebelum solusinya ditemukan. 


Voyager 1 dan pesawat ruang angkasa kembarnya, Voyager 2, diluncurkan pada tahun 1977 dan telah beroperasi lebih lama dibandingkan pesawat ruang angkasa lainnya. Keduanya berada di ruang antarbintang, melaju ke kosmos lebih dari 15 miliar mil atau 24 miliar kilometer dari Bumi


Jaraknya sangat jauh sehingga dibutuhkan waktu 22,5 jam agar transmisi bisa mencapai pesawat ruang angkasa. Begitu juga respons dari pesawat tersebut memerlukan waktu hampir satu hari lagi. Totalnya, komunikasi bolak-balik dengan Voyager 1 membutuhkan waktu 45 jam. 


Karena itu, setiap kali para insinyur NASA bisa mengirimkan perbaikan untuk FDS Voyager, mereka harus menunggu hingga hari berikutnya untuk mengetahui apakah alat tersebut berfungsi. Dan solusinya tidak sesederhana mematikan dan menghidupkan lagi sistem. Mereka telah mencobanya, namun tidak berhasil. 


Usia dan perangkat keras pesawat ruang angkasa menghadirkan serangkaian tantangan unik. Teknisi NASA harus melakukannya dalam kerangka kerja dan teknologi pada tahun 1970-an. Terkadang, mereka harus memaksa beberapa perangkat lunak kreatif untuk menyelesaikannya. Sumber: Space.com[SB]

×