Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Israel Jual Organ Jenazah Warga Palestina? Ini Faktanya

Desember 28, 2023 Last Updated 2023-12-28T01:52:51Z



Pemerintah setempat di Gaza menuduh Israel mencuri organ tubuh warga Palestina dan mendesak dilakukannya penyelidikan internasional terhadap hal tersebut.


Pada Selasa (26/12/2023) pagi, pihak berwenang Israel melepaskan jenazah puluhan warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.


Dalam sebuah pernyataan, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan pemeriksaan jenazah mengungkapkan bahwa bentuknya berubah secara signifikan akibat pencurian organ vital dari jenazah.


Kementerian Kesehatan di Gaza menerima jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan. Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza kemudian bertanggung jawab atas penguburan mereka di kuburan massal.


"PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah," kata Marwan Al-Hams, direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di kota Rafah, seperti dikutip Anadolu Agency.


"Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk," tambahnya.


Laporan tersebut menambahkan bahwa tentara Israel menyerahkan jenazah tanpa nama mereka dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka disita. Dikatakan juga bahwa tentara Israel mengulangi tindakan serupa selama perang yang sedang berlangsung di Gaza dan juga menggali jenazah dari kuburan.


Laporan yang Sama

Sebelumnya Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med juga telah melaporkan bahwa tentara Israel dituduh mencuri organ jenazah di Gaza. Sebuah organisasi nirlaba ini menyerukan penyelidikan internasional yang independen terkait kasus tersebut.


Euro-Med mengklaim telah mendokumentasikan pasukan Israel menyita puluhan mayat dari rumah sakit al-Shifa dan Indonesia di Gaza utara, bersama dengan rumah sakit lain di selatan.


Para profesional medis dilaporkan menemukan organ-organ vital, seperti hati, ginjal dan jantung, serta koklea dan kornea, hilang. Euro-Med Monitor menyebut ini sebagai bukti potensi pencurian organ.


Mereka juga mengklaim Israel menggali dan menyita mayat dari kuburan massal yang digali lebih dari 10 hari lalu di halaman al-Shifa.


Israel sendiri telah lama dituduh mengambil organ tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, beredar laporan bahwa Israel secara tidak sah menggunakan mayat warga Palestina.


Dalam buku Over Their Dead Bodies, dokter Israel Meira Weiss mengklaim organ diambil dari orang-orang Palestina yang meninggal antara tahun 1996 dan 2002 dan digunakan dalam penelitian medis di universitas-universitas Israel dan ditransplantasikan ke tubuh pasien Israel.


Investigasi televisi Israel yang kontroversial pada tahun 2014 mencakup pengakuan dari pejabat tinggi bahwa kulit diambil dari tubuh pekerja Palestina dan Afrika yang tewas untuk merawat warga Israel, seperti tentara yang mengalami luka bakar.


Di dalamnya, direktur Bank Kulit Israel mengungkapkan cadangan "kulit manusia" di negara tersebut mencapai 17 meter persegi, jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan populasi Israel.


Israel dianggap sebagai pusat terbesar perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara global, menurut investigasi tahun 2008 oleh CNBC.

×