Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Israel akan Buru Hamas di Luar Negeri, Shin Bet Siap Ulangi Operasi Munich

Desember 04, 2023 Last Updated 2023-12-04T07:51:01Z

Seorang anggota Palestina dari brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, memeluk pemimpin Hamas Khaled Meshaal (tengah) sementara perdana menteri Hamas di Jalur Gaza Ismail Haniya (kiri) menyaksikan aksi unjuk rasa memperingati 25 tahun berdirinya gerakan Islam, di Kota Gaza pada tanggal 8 Desember 2012. -- Israel bersumpah akan memburu anggota Hamas di luar negeri. 

Operasi Munich dengan nama resmi Operation Wrath of God (Operasi Murka Tuhan) adalah tanggapan Israel terhadap pembunuhan 11 anggota tim Olimpiade Israel pada tahun 1972.

Mereka dibunuh dalam serangan orang-orang bersenjata dari kelompok "Black September" Palestina yang melancarkan serangan saat Olimpiade di Munich, Jerman.

Israel menanggapinya dengan melakukan kampanye pembunuhan yang ditargetkan terhadap agen dan penyelenggara Black September selama beberapa tahun dan di beberapa negara.






Pasukan dan kendaraan militer Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. Israel menyerang sasaran-sasaran di Gaza pada tanggal 3 Desember dalam perangnya melawan Hamas ketika kekhawatiran internasional meningkat atas meningkatnya jumlah korban warga sipil, tiga hari setelah pertempuran kembali terjadi setelah gencatan senjata berakhir


Hamas Palestina vs Israel

Israel bersumpah akan memusnahkan Hamas setelah mereka menerobos perbatasan dengan Gaza pada Sabtu (7/10/2023).

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.500 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Senin (4/12/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).(Tribun)

×