Perusahaan milik Elon Musk gagal menerima subsidi dari pemerintahan Joe Biden. Tuntutan subsidi US$ 885,5 juta (Rp 13,84 triliun) dari Starlink ditolak Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC).
Pada Agustus 2022, FCC membatalkan subsidi pengadaan internet di daerah terpencil kepada Starlink. Alasannya adalah Starlink tidak bisa mewujudkan komitmen mereka.
Dasar keputusan FCC adalah data kecepatan internet dari layanan yang disediakan Starlink di 642.000 rumah dan bisnis di 35 negara bagian. Starlink kemudian menggugat keputusan FCC, yang kembali ditolak.
"FCC telah mengikuti kajian legal, kebijakan, dan teknis yang saksama untuk memastikan pengajuan [Starlink] gagal melaksanakan kewajibannya," kata Ketua FCC Jessica Rosenworcel, seperti dikutip oleh Reuters, Rabu (13/12/2023).
SpaceX menyatakan bahwa mereka "sangat kecewa dan bingung" dengan keputusan FCC karena Starlink "telah menujukkan bahwa mereka adalah salah satu opsi terbaik, dan mungkin adalah opsi terbaik" dalam melaksanakan program pengadaan internet di area terpencil.
Dua dari lima anggota komisi FCC memberikan keputusan yang berbeda. Menurut mereka, FCC sengaja mempercepat 3 tahun, target yang seharusnya baru dicapai SpaceX pada 2025. Kedua anggota yang berasal dari pihak oposisi, Partai Republik, menyebut pembatalan subsidi kepada SpaceX dipengaruhi oleh kemarahan pemerintah Joe Biden ke Elon Musk.
Komisioner FCC Brendan Carr menyatakan bahwa FCC "menambah daftar panjang badan pemerintah yang mengambil tindakan yang merugikan bisnis milik Elon Musk" dan menyatakan bahwa keputusan itu "sesuai dengan pola pemerintahan Biden yang menggunakan regulasi untuk mengganggu bisnis."
Musk lewat Twitter X mengatakan bahwa keputusan FCC "tidak masuk akal." Starlink, menurut Musk, adalah satu-satunya perusahaan yang bisa menyelesaikan jaringan internet di pelosok "at scale" atau dengan efisien. "Mereka seharusnya membatalkan program atau mengembalikan dana mereka ke pembayar pajak, tetapi jangan memberikannya ke mereka yang tidak bisa mengerjakannya," kata Musk.[SB]