Inovasi dan kreativitas merupakan salah satu faktor kunci dalam menghasilkan produk yang berdaya saing. Dengan kedua hal tersebut, suatu produk akan mampu memberikan nilai yang berbeda dari para pesaingnya. Salah satu contohnya adalah di bisnis kuliner. Dengan banyaknya produk makanan dan minuman, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membanjiri pilihan konsumen, maka produk yang mampu berinovasi dan kreatiflah yang memiliki potensi besar untuk dipilih konsumen.
Sejalan dengan hal tersebut, Kemendag melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN) menyelenggarakan perlombaan UKM Pangan Award 2023 yang bertujuan mendorong pelaku usaha UKM produk pangan dalam negeri untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasinya dalam menghasilkan produk bermutu.
Terdapat lima kategori produk yang dilombakan yaitu Produk Bumbu Masakan/Bumbu Dapur, Produk Makanan Camilan, Produk Makanan Kemasan Siap Saji, Produk Minuman Kemasan, dan Kategori Khusus (Inovasi Produk Unggulan Daerah). Terdapat total pendaftar ada sebanyak 1.134 pelaku UKM dari 31 provinsi se-Indonesia dengan 723 produk. Setelah melalui serangkaian tahap penilaian dan penjurian, maka akhirnya ditetapkanlah 10 pemenang dari 5 kategori produk.
Pada Kategori Produk Makanan Kemasan Siap Saji, Bebek dan Ayam Kampung Ungkep Frozen dari PT Yuksri Prima Indonesia dan Bandeng Presto Jumbo dari Bolubollo adalah pemenangnya. Kemudian, dari Kategori Produk Minuman Kemasan, yang menjadi juara adalah Sila Artisan Tea - Dewi Sartika - Teh Premium - Red Tea dari Sila Agri Inovasi dan Imago Rosewood Honey dari PT Imago Randau Harmoni. Selanjutnya, pada Kategori Produk Makanan Camilan, Pisang Goreng Shamiya Kepok Besar L dari Pisang Goreng Beku Shamiya dan Bagea Tepispa dari Miss Putungo terpilih menjadi pemenang.
Berikutnya, di Kategori Produk Bumbu Masakan/Bumbu Dapur, Sambal Dayak dari Taraban Sambal Dayak dan Bumbu Pecel & Kerupuk Gendar dari Bumbu Pecel Bu Broto berhasil mengungguli peserta lain untuk menjadi juara. Terakhir, Sirup Gula Arentim 360g (250ml) dari Natural Aren Koltim dan Abon Jantung Pisang dari PT Dama Putra Sejahtera adalah pemenang di Kategori Khusus (Inovasi Produk Unggulan Daerah).
Para pemenang tersebut telah melalui penilaian oleh para profesional di bidang desain kemasan, ritel, akademisi, institusi BPOM, dan juga KADIN di penjurian tahap pertama untuk melihat mana yang mempunyai potensi pengembangan usaha yang terbaik. Selanjutnya di penjurian tahap kedua, terdapat beberapa ahli kuliner seperti Ibu Sisca Soewitomo, Santhi Serad, Chef Muto, dan Benu Buloe yang melakukan penilaian terhadap cita rasa produk makanan dan minuman tersebut. Dengan demikian, tentunya mereka yang terpilih menjadi pemenang memang dapat diakui kualitas produknya.
Lebih lanjut, ke-10 UKM pemenang tersebut memperoleh penghargaan berupa piala dan piagam dari Kemendag. Selain itu mereka juga mendapatkan dana pembinaan dari para sponsor, yaitu masing-masing sebesar Rp7.500.000,00 dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan sebesar Rp10.000.000,00 dari Danone Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beserta jajaran pimpinan Kemendag dan para sponsor pada acara Pameran Pangan Nusa 2023 yang juga diselenggarakan Kemendag di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD).
Selain memperoleh penghargaan, ke-10 pemenang itu juga difasilitasi mengikuti Pameran Pangan Nusa 2023 yang berlangsung pada 18 – 22 Oktober 2023 di ICE BSD tersebut. Mengingat di tempat dan waktu yang sama Kemendag juga menyelenggarakan Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang mana dihadiri buyer-buyer dari dalam dan luar negeri, maka tentunya hal ini menjadi ajang dan kesempatan yang sangat baik bagi para pememang UKM Pangan Award tersebut untuk mempromosikan produk-produknya sehingga semakin dikenal luas.
Secara umum, hal ini tentunya diharapkan menjadi pemicu bagi para UKM lain untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas produknya sehingga mampu menjadi juara di ajang UKM Pangan Award tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, ke depannya produk-produk dalam negeri, khususnya makanan dan minuman, akan menjadi semakin berdaya saing dan senantiasa mampu menjadi pilihan konsumen.
