Pemilik klinik perawatan kulit Get Beauty Skin Care, dr. Gregory Budiman, M.Biomed, menepis anggapan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan menjadi ancaman bagi kaum minoritas di Indonesia kalau terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 ini.
“Apakah Anies Baswedan menjadi ancaman bagi kaum minoritas? Tidak saudara-saudaraku,” tegasnya dikutip KBA News dari akun X-nya @gregorybudiman, Senin, 18 Desember 2023.
Staf Pengajar Neuroanatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indnesia pada 2000-2012 ini menjelaskan Anies tidak pernah terlibat dalam kasus-kasus intoleransi, radikalisme, atau diskriminasi terhadap kelompok minoritas selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Dia juga mendukung pembangunan rumah ibadah bagi kaum minoritas, asalkan sesuai dengan aturan dan perizinan yang berlaku. Justru banyak perizinan rumah ibadah yang dipermudah selama Anies menjabat DKI 1,” tegasnya.
Lebih dari itu, sosok yang pernah menjabat Ketua Yayasan Anatomi Indonesia ini juga menyampaikan bahwa Anies adalah seorang akademisi dan intelektual yang memiliki kompetensi, integritas, dan kedekatan dengan rakyat.
“Dia tidak pernah menjawab tudingan-tudingan negatif yang ditujukan kepadanya dengan kata-kata, tetapi dengan bukti-bukti nyata di Jakarta,” ungkapnya.
Selain itu, anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (2000-2012) ini pun mengungkapkan bahwa Anies memiliki prinsip keadilan dan kesetaraan untuk semuanya, tanpa membedakan agama, suku, ras, atau golongan.
“Dia juga menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk pensiunan, veteran, guru, dan sebagainya, agar mereka tidak terusir dari Jakarta karena PBB mahal,” demikian Dokter Gregory Budiman. (kba) [SB]
