Ilustrasi Quadcopter MarsBird-VII Cina untuk mengumpulkan sampel Mars. |
Sebuah artikel baru di jurnal menguraikan desain quadcopter yang bisa membantu misi Cina mengumpulkan sampel tanah Mars.
Cina berencana meluncurkan misi pengembalian sampel Mars sekitar tahun 2028 atau 2030.
Artikel tersebut sesuai dengan presentasi pejabat Badan Antariksa Nasional Cina (CNSA) pada awal 2023, lalu. Pejabat tersebut menyatakan helikopter akan menjadi bagian dari perencanaan misi.
Artikel yang diterbitkan di jurnal Acta Astronautica dan ditulis oleh para peneliti di State Key Laboratory of Robotics and System di Harbin Institute of Technology (HIT), timur laut Cina menampilkan desain quadcopter Mars. Heli planet lain lain bisa dilipat sehingga meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas pengambilan sampel di Planet Merah.
Artikel itu juga menjelaskan arsitektur struktural dan avionik helikopter, yang sementara diberi nama MarsBird-VII.
Robot terbang itu akan ada mode menghemat ruang selama perjalanan ke Mars. Setelah mendarat, ia bisa mengerahkan semua perlengkapannya secara mandiri. Robot itu disebut mampu mengumpulkan sampel hingga 100 gram.
Quadcopter akan menggunakan metode navigasi yang menggabungkan penglihatan inersia dan binokular untuk terbang tanpa kendali manusia di Mars. Iterasi MarsBird telah diuji, namun versi MarsBird-VII belum menjalani uji penerbangan di wilayah simulasi Mars.
Belum ada rencana yang jelas untuk peluncuran kendaraan tersebut. Namun, jika Quadcopter diterbangkan dalam misi Tianwen-3 Mars Cina yang dijadwalkan, ia tetap bukan helikopter pertama di Mars.
Saat ini, helikopter Ingenuity NASA masih menjadi robot terbang satu-satunya di Mars. Ia mendarat di tanah merah bersama robot penjelajah Perseverance pada tahun 2021. Sejauh ini, dia telah menyelesaikan 67 penerbangan.
MarsBird-VII juga bukan desain helikopter Mars pertama buatan Cina. Pusat Sains Luar Angkasa Nasional (NSSC) Cina meluncurkan konsep pertama yang berbeda pada tahun 2021. [SB]