Produsen smartphone Samsung Galaxy bakal merilis Galaxy AI dalam waktu dekat. Teknologi ini disebut akan menjadi debut dalam Galaxy S24 series.
Melalui teknologi ini, Samsung mendemokratisasi akses internet dan mengubah kamera menjadi alat komunikasi terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Galaxy AI menawarkan pengalaman mobile kecerdasan buatan (AI) yang komprehensif, didukung oleh AI on-device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud yang dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka dengan para pemimpin industri yang berpikiran sama.
Pengguna juga tidak perlu khawatir, sebab mobile AI dilengkapi dengan keamanan dan privasi Galaxy.
EVP and Head of R&D, Mobile eXperience Business Wonjoon Choi mengungkapkan alasan Samsung Galaxy memaksimalkan potensi AI adalah untuk menempatkan keterbukaan dalam genggaman penggunanya. Dirancang untuk memudahkan keseharian semua orang dan bisa diakses di mana saja, Samsung mengklaim Galaxy AI adalah kecerdasan universal pada ponsel yang belum pernah ada sebelumnya.
"Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
"Galaxy AI adalah penawaran cerdas kami yang paling komprehensif hingga saat ini, dan ini akan mengubah cara kita berpikir tentang ponsel selamanya," sambungnya.
Ada sejumlah aspek yang diperhatikan oleh Samsung, seperti komunikasi tanpa hambatan, produktivitas yang disederhanakan, hingga kreativitas yang tak terbatas. Lebih lanjut, Samsung juga membuka berbagai kemungkinan baru, salah satunya AI Live Translate Call.
Fitur AI Live Translate Call akan dibenamkan di aplikasi telepon yang ada di ponsel Galaxy sehingga tidak membutuhkan aplikasi pihak ketiga.
Wonjoon mengatakan fitur ini akan menampilkan terjemahan dalam bentuk teks secara real time, yang diklaim akan semudah mengaktifkan caption di video. Proses penerjemahan akan ditangani oleh AI di perangkat, jadi percakapan telepon dan terjemahan tidak akan meninggalkan ponsel.
Samsung tidak mengungkap teknologi apa yang menjadi 'tenaga' fitur AI Live Translate Call. Produsen asal Korea Selatan itu sendiri baru saja mengumumkan model AI generatif Gauss yang fiturnya mirip seperti ChatGPT.
Dia menambahkan Gauss memiliki tiga fitur utama yang mencakup olah tulisan, kode, dan membuat gambar. Samsung Gauss saat ini masih digunakan oleh karyawan Samsung, tapi ke depannya akan disematkan di produk Samsung.
Untuk melihat sekilas satu manfaat yang akan diberikan oleh Galaxy AI, kita lihat kegunaan ponsel pada awalnya, yaitu menelepon satu sama lain. AI Live Translate Call akan segera memberikan penerjemah pribadi bagi pengguna ponsel terbaru yang disertai Galaxy AI, kapan pun mereka membutuhkannya.
Dia berharap inovasi ini akan menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi, sehingga menjadi lebih mudah dan lebih produktif dari sebelumnya. [SB]
