Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj menandakan dekatnya hari kiamat. Dalam beberapa pendapat, Ya’juj dan Ma’juj ini muncul setelah Dajjal dan Nabi Isa AS.
Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW banyak menerangkan makhluk yang menjadi salah satu tanda kiamat ini.
Hingga hari ini masih terjadi perdebatan mengenai asal Ya’juj dan Ma’juj ini. Ada yang menyebut mereka ini berasal dari bangsa Cina, Mongol, Tartar dan lain sebagainya.
Perdebatan panjang ini berakhir pada sebuah kesimpulan yakni mengenai identitas dan asal-usulnya tidak ada yang mengetahui secara pasti, hanya Allah saja Dzat yang Maha Mengetahui.
Sifat Ya'juj dan Ma'jud ini suka membuat kerusakan di mana-mana. Sehingga banyak manusia yang kala itu menginginkan kebinasaannya. Umat manusia, terutama umat Islam dibikin kalang kabut oleh ulah Ya'juj dan Ma'juj.
Dalam sebuah riwayat digambarkan, Nabi Isa dan mukmin mengungsi ke Gunung Thur. Lantas, siapa yang mengalahkan Ya’juj dan Ma’juj dan membinasakannya?
Siapa Ya'juj dan Ma'juj?
Sampai hari ini, suku bangsa yang disebut Ya'juj dan Ma'juj masih menimbulkan perdebatan. Ada yang menyebut mereka sebagai bangsa Tartar, Mongol, Cina, dan sebagainya.
Ada pula yang menganggap Ya'juj dan Ma'juj sebagai nenek moyang bangsa Turki.
dari keturunan Yafits bin Nuh AS. Dalam Alquran dikisahkan, Ya'juj dan Ma'juj diisolasi oleh tembok atau benteng logam yang dari bangsa Manusia.
Ibnu Katsir menerangkan, Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Adam AS. Silsilah mereka dikatakan berasal dari keturunan Yafits bin Nuh AS. Dalam Al-Qur'an dikisahkan, Ya'juj dan Ma'juj diisolasi oleh tembok atau benteng logam yang dibangun Zulkarnain.
Ciri-ciri fisiknya
Meski mereka masih berasal dari jenis manusia, Ya'juj dan Ma'juj mempunyai ciri khas yang membuat mereka tampak berbeda dari manusia pada umumnya.
Dalam satu hadis Nabi SAW disebutkan, Ya'juj dan Ma'juj memiliki muka yang lebar, mata yang kecil (sipit), dan warna putih di rambut atas mereka.
Bentuk wajah mereka dikatakan mirip perisai (HR Imam Ahmad). Mereka juga nyaris tidak memiliki kemampuan untuk memahami bahasa atau perkataan yang dituturkan manusia.
Makhluk yang Membinasakan Ya'juj Ma'juj
Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj dari tempat persembunyian mereka merupakan salah satu tanda semakin dekatnya hari kiamat.
Ketika mereka menguasai dunia, tidak ada yang sanggup menghentikan mereka, termasuk kaum Muslimin yang pada saat itu hidup bersama Nabi Isa AS.
Untuk menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj, Allah SWT mengirim sejenis ulat untuk menyerang leher mereka sehingga menyebabkan mereka binasa. Mayat-mayat mereka lantas bergelimpangan dan bau busuk menyengat.
Ada yang berpendapat, Allah menurunkan penyakit hidung pada Ya’juj Ma’juj. Dalam waktu singkat seluruh Ya’juj Ma’juj mati secara bersamaan, tidak ada yang tersisa.
Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa matinya Ya’juj Ma’juj itu disebabkan amukan angin taufan, yaitu angin yang pernah digunakan untuk membinasakan kaum ‘Ad. Akibat dari besarnya tiupan angin tersebut, dalam waktu satu jam Ya’juj Ma’juj sudah mati semua tidak ada yang tersisa.
Untuk membersihkan itu semua, Allah SWT lalu mengirim burung-burung untuk mengangkuti mayat-mayat tersebut, serta mengirim hujan untuk membersihkannya.
Dalam riwayat yang lain disebutkan bangkai-bangkai Ya’juj Ma’juj itu dibuang di tengah samudera, kemudian dimakan oleh ikan sampai ikan-ikan yang ada di samudera menjadi gemuk-gemuk, karena belum pernah menemukan makanan daging yang begitu banyaknya." [
SB]