Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ada Fenomena Makan Tabungan, Bos OJK Bilang Gini

Desember 23, 2023 Last Updated 2023-12-22T23:43:49Z


Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menanggapi soal fenomena masyarakat makan tabungan. Menurutnya, tabungan masyarakat di perbankan masih mengalami pertumbuhan meskipun lebih kecil tahun ini dibandingkan tahun lalu.


Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Indonesia kembali melambat per November 2023. Tercatat, pada bulan ke-11 tahun ini DPK hanya tumbuh 3,04% secara tahunan (yoy), lebih rendah dari sebulan sebulan sebelumnya sebesar 3,9% yoy.


"Lagi-lagi ya, tingkat pertumbuhannya masih terjadi. Kalau tingkat pertumbuhannya masih terjadi, ya artinya jumlah yang ada di tabungan ya meningkat. Jadi ya saya tidak mau terlalu jauh menginterpretasi jauh lebih daripada itu. Kalau yg ditanyakan tadi kan seakan-akan ada penurunan dari tingkat tabungan DPK di perbankan. Faktanya tidak," ujar Mahendra usai Economic Outlook 2024, Jumat (22/12/2023).


Ia mengatakan pertumbuhan DPK tahun ini lebih kecil tapi tidak negatif. Menurut Mahendra, tahun lalu merupakan kondisi pasca pandemi yang mana tidak biasa di mana perekonomian secara umum baru terlepas dari pandemi.


"Tentu sektor perekonomian secara umum termasuk sektor jasa keuangan baru saja terlepas dari pandemi yang begitu berat. Maka rebounce-nya itu atau membalnya itu kuat sekali. Sehingga pertumbuhannya tinggi, tapi bukan berarti itu dapat diharapkan terjadi terus menerus," jelasnya


Memasuki tahun kedua dan ketiga pasca pandemi, kata Mahendra, keadaan yang harus dibandingkan adalah dengan periode pra pandemi. Ia memandang jika dibandingkan dengan pra pandemi maka apa yang terjadi di tahun ini justru merupakan kondisi yang normal.


"Jadi saya tidak memiliki kekhawatiran terhadap hal itu," kata Mahendra. [SB]

×