Lobi-lobi di akhir pekan untuk mengembalikan Sam Altman ke kursi CEO OpenAI, perusahaan pemilik ChatGPT, gagal. Mantan CEO Twitch Emmett Shear pun diangkat jadi pimpinan sementara.
Sebelumnya, Altman, salah satu pendiri OpenAI di 2015, secara mengejutkan dipecat Dewan Direksi, Jumat (17/11), dengan dalih "secara konsisten tak jujur dalam komunikasinya."
Salah satu pendiri dan dewan direktur OpenAI Ilya Sutskever, melansir The Information, mengungkapkan Altman tidak akan kembali sebagai CEO OpenAI meski memang ada upaya dari para eksekutif perusahaan untuk membawanya kembali.
Ia mengungkapkan negosiasi pada akhir pekan itu dilakukan antara dewan direksi yang memecat Altman, para pemimpin, dan investor top yang tersisa.
Sebagai penggantinya, Sutskever mengatakan Emmett Shear, salah satu pendiri situs streaming video milik Amazon, Twitch, akan diangkat sebagai CEO sementara.
Menurut berbagai sumber, dikutip dari The Verge, Sutskever, yang juga ikut mendirikan OpenAI dan memimpin para penelitinya, berperan penting dalam tersingkirnya Altman.
Perannya dalam kudeta tersebut, kata sumber itu, menunjukkan indikasi perebutan kekuasaan antara sisi riset dan produk perusahaan.
Padahal, Chief strategy officer OpenAI Jason Kwon, dikutip dari The Verge, sempat memberi tahu karyawan bahwa perusahaan "optimistis" dengan kembalinya Altman, Minggu (19/11) pagi.
Sementara itu, sekelompok karyawan OpenAI berkicau di Twitter alias X soal dukungan mereka terhadap Altman dengan emoji hati. Anda dapat mengikuti pembaruan di masa mendatang di sini.
Altman, yang mengadakan pembicaraan dengan perusahaan sehari setelah pemakzulannya, menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam kondisi terjun bebas tanpa dia.
Kegagalan mengembalikan Altman ke posisinya tersebut dinilai dapat memperdalam krisis di internal OpenAI.
Beberapa jam setelah dia dipecat, Greg Brockman, presiden OpenAI dan mantan ketua dewan direksi, mengundurkan diri, dan keduanya telah berbicara dengan teman dan investor tentang memulai perusahaan lain.
Sejumlah peneliti senior juga mengundurkan diri pada hari yang sama, dan orang-orang yang dekat dengan OpenAI mengatakan lebih banyak peneliti yang akan mengundurkan diri.
Investor terbesar OpenAI, Microsoft, mengatakan dalam sebuah pernyataan tak lama setelah pemecatan Altman bahwa perusahaan tersebut "tetap berkomitmen" pada kemitraannya dengan perusahaan AI tersebut.
Namun, investor OpenAI tidak diberi peringatan awal atau kesempatan untuk mempertimbangkan keputusan dewan untuk menghapus Altman.
Juru bicara OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar tentang Altman yang mendiskusikan pengembalian dengan dewan. Seorang juru bicara Microsoft menolak berkomentar.
Dewan OpenAI saat ini terdiri dari kepala ilmuwan Ilya Sutskever, CEO Quora Adam D'Angelo, mantan CEO GeoSim Systems Tasha McCauley, dan direktur strategi di Pusat Keamanan dan Teknologi Berkembang Helen Toner.
Berbeda dengan perusahaan tradisional, dewan direksi tidak ditugaskan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, dan tidak satu pun dari mereka yang memiliki ekuitas di OpenAI.
Sebaliknya, misi mereka adalah untuk memastikan terciptanya kecerdasan buatan umum atau AGI, yang "bermanfaat secara luas".[SB]
