Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Jawa terancam cuaca ekstrem, yang bentuknya bisa berupa hujan lebat, dalam satu dua hari ini. Simak sebabnya.
"Prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah," demikian dikutip dari Prospek Cuaca Sepekan ke Depan BMKG periode 14–20 November 2023.
Hujan sedang hingga lebat di wilayah-wilayah itu dipengaruhi setidaknya dua faktor signifikan.
Pertama, sirkulasi siklonik di Semenanjung Malaysia–Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Laut Cina Selatan dan Laut Sulu.
Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, Teluk Thailand, Kalimantan Utara, dari Laut Andaman hingga Selat Malaka, Laut China Selatan, Kalimantan Timur, dan Laut Sulu.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, maupun di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," lanjut BMKG.
Kedua, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator yang diprakirakan aktif di Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat dalam sepekan ke depan.
"Faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut."
Imbas faktor-faktor di atas, BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain) di sejumlah wilayah dan dampak yang dapat ditimbulkannya.
Yakni, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Berikut rincian wilayah yang mendapat peringatan cuaca ekstrem sepekan ke depan:
14–15 November
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Papua
16–17 November
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua.
18–20 November
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.[SB]