Lebih dari 50 orang dinyatakan tewas dan 150 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza.
Menurut Menteri Dalam Negeri Gaza, Israel menjatuhkan enam bom ke kamp Jabalia pada Selasa (31/10). Setiap bom berisi satu ton bahan peledak.
"Lebih dari 50 orang tewas," kata direktur RS Indonesia, Dr Atef al-Kahlout, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Kendati begitu, ia mengatakan, pihak rumah sakit belum bisa menyebutkan jumlah total korban jiwa karena masih menghitung jumlah korban.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel.
"Lebih dari 50 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka, serta puluhan lainnya tertimbun reruntuhan, dalam pembantaian keji Israel yang menargetkan sebagian besar rumah di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara," kata pernyataan Kementerian Kesehatan.
Seorang pejabat militer Isaeli membenarkan adanya serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia.
“Ada seorang komandan senior Hamas di daerah itu,” kata jurubicara militer Israel Richard Hecht.
"Kami sedang menyelidikinya dan akan mengeluarkan lebih banyak data seiring kami mempelajari apa yang terjadi di sana," tambahnya.
Serangan itu terjadi ketika Israel terus menggempur Jalur Gaza dalam pemboman tanpa henti, yang menurut pihak berwenang Palestina telah menewaskan 8.525 orang, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak, sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober. [SB]