Kontroversi baru tentang konflik Israel kembali diciptakan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.
Melalui unggahan video di platform Truth Social pada Jumat (13/10), Trump mengklaim dirinya sebagai satu-satunya presiden AS yang mampu melindungi Israel dari perang.
"Saya menjaga keamanan Israel, ingat itu. Saya menjaga keamanan Israel. Tidak ada orang lain yang mau, tidak ada orang lain yang bisa, dan saya kenal semua pemainnya," kata Trump dalam video tersebut, seperti dimuat Herald Online.
Dalam video terpisah, Trump kemudian menyalahkan pemerintah Joe Biden karena gagal mencegah serangan Hamas akhir pekan lalu.
"Kelemahan dan ketidakmampuan Joe Biden telah menyebabkan serangan mengerikan terhadap Israel, dan ini hanya akan menjadi lebih buruk,” ujarnya.
Trump yang juga merupakan calon presiden terkuat dari Partai Republik, sebelumnya mengklaim bahwa perang Israel tidak akan pernah terjadi jika dia terpilih kembali tahun depan.
“Kita harus melindungi Israel, tidak ada pilihan lain. (Netanyahu) sangat terluka karena apa yang terjadi di sini. Dia tidak siap. Dia tidak siap, dan Israel tidak siap. Di bawah Trump, mereka tidak perlu bersiap," tegasnya.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu (8/10), setelah Hamas melancarkan serangan mendadak sehari sebelumnya.
Pada Jumat (13/10), Israel memerintahkan 1 juta orang di Kota Gaza dan wilayah selatan untuk mengosongkan rumah mereka menjelang kemungkinan operasi darat. [SB]
