Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Terowongan Hamas Punya Kedalaman Puluhan Meter, Israel Mau Rendam Satu Gaza Jadi Danau

Oktober 27, 2023 Last Updated 2023-10-27T01:04:21Z


 

Militer Israel, IDF, dilaporkan tengah mempertimbangkan sejumlah opsi untuk mengatasi perlawanan Hamas yang memiliki jaringan terowongan di bawah Gaza.


Seorang mantan komandan IDF, menyebut, karena beberapa terowongan di bawah Kota Gaza memiliki kedalaman puluhan meter, Israel kemungkinan tidak memiliki senjata khusus untuk menghancurkannya.


Opsi yang muncul untuk mengatasi hal itu, kata dia, adalah dengan membanjiri kota tersebut.


Pilihan membanjiri Gaza, disebutkan menjadi pilihan yang lebih murah bagi Israel ketimbang mengguyur ribuan peledak dan bom dalam rencana serangan darat yang tengah dimatangkan.


"Karena sebagian kota berpotensi berada di bawah permukaan laut, saluran dari laut dapat mengubah Gaza menjadi danau," kata mantan komandan IDF itu dilansir Sptnk.


Menurut laporan terbaru jurnalis investigasi Seymour Hersh, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang mempertimbangkan untuk membanjiri Kota Gaza untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang digali di bawah kota tersebut.


“Seorang pejabat Amerika yang punya informasi mendalam mengatakan kepada saya kalau petinggi militer Israel diketahui sedang mempertimbangkan untuk membanjiri sistem terowongan Hamas yang luas sebelum mengirim pasukannya," kata Hersh.


"Banyak dari mereka (pasukan Israel) hanya menjalani pelatihan beberapa minggu dalam manuver dan koordinasi yang diperlukan untuk invasi tersebut. " tulis Hersh.


Dia mencatat, kalau Israel melakukan hal itu berarti “menghapuskan” peluang untuk membebaskan kembalinya sekitar 200 sandera Israel yang masih dalam tahanan Hamas.


Israel telah menggempur Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu, sejak militan Hamas menerobos pagar perbatasan Gaza dan menyerbu beberapa desa Israel di dekat perbatasan, menewaskan lebih dari 1.300 orang.


Namun, balasan IDF jauh melampaui jumlah korban tewas di Israel, dengan hampir 6.000 orang tewas dan 1.000 lainnya hilang di reruntuhan Jalur Gaza.[SB]

×