Presiden Jokowi mendadak menjadi bulan-bulanan netizen saat kasus Kopi Sianida kembali merebak selama beberapa minggu terakhir.
Saat Netflix merilis film dokumenter kasus tersebut dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, publik berasumsi bahwa sebenarnya Jessica Wongso bukanlah tersangka pembunuh Mirna Salihin.
Adanya podcast-podcast yang menghadirkan saksi dan narasumber dalam film dokumenter Kopi Sianida tersebut menimbulkan banyak sekali persepsi baru yang dibangun dengan asas kecurigaan netizen terhadap pihak-pihak tertentu.
Atas hal itu netizen menginginkan jika kasus tersebut kembali dibuka karena banyak yang meyakini jika Jessica Wongso tidak bersalah.
Salah satu sosok yang tak luput dari gempuran komentar netizen terhadap kasus Kopi Sianida itu adalah Presiden Jokowi.
Beberapa unggahan Presiden Jokowi belakangan ini menjadi incaran komentar netizen yang menginginkan Jessica Wongso dilepaskan.
Padahal unggahan Presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut, akan tetapi sepertinya netizen tetap mencari celah agar aspirasi mereka mengenai kejelasan kasus tersebut bisa di dengar oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
Terlihat komentar netizen yang menghiasi salah satu unggahan Presiden Jokowi.
"Pak, tolong bantu kasus Jessica agar bebas pak, selagi belum habis masa jabatan bapak. Cuma Pak Jokowi yang bisa menolong Jessica," komen akun @bela***
"Kasus Jessica tolong dibuka lagi pak, kasihan anak orang dihukum tanpa barang bukti yang jelas pak," sambung akun @jhos**,
"Banyak kejanggalan kasus Mirna pak, bantu buktikan siapa yang salah dan benar pak," tulis akun @robb***
"Komennya SDM downgrade, Jessica gak jelas! Malu sama umur. Presiden urusannya banyak yang lebih penting daripada ngurusin drama Netflix!" komen akun @achm***
Sementara itu imbas dari film dokumenter tersebut, ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menjadi sangat terpojok karena banyak pihak yang menyudutkannya.
Untuk itu Edi Darmawan salihin berencana melaporkan Netflix dan membawanya ke jalur hukum.
"Om udah rencana, Sandy juga anak om dari Jerman, pakai lawyer mau sue (tuntut) dia, semacam kerugian gitu," terang Darmawan dikutip dari akun @suaradotcom pada Rabu (11/10/2023).[SB]
