Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan CEO TikTok Shou Zi Chew mengajukan permohonan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
"CEO TikTok sudah mengajukan bertemu dengan presiden. Ya Indonesia sih terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce" katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/10)
"Suratnya sudah diajukan,"imbuhnya.
Teten mengatakan pertemuan itu akan membahas kelanjutan operasional TikTok di Indonesia, apakah akan membuka e-commerce atau berinvestasi di platform lokal.
Meski belum mengetahui langkah yang akan diambil TikTok, Teten pun yakin perusahaan itu akan membuka e-commerce di Indonesia.
"Pasti akan buka e-commerce, karena menguntungkan. Kemarin sampai Rp9 triliun mereka dapat revenue. Cukup besar kan? Enggak mungkin mereka pergi," katanya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan TikTok belum mengajukan izin membuka e-commerce. Artinya, TikTok belum bisa melayani transaksi jual-beli seperti TikTok Shop sebelumnya.
"Belum ada (TikTok ajukan izin e-commerce). Saya juga belum dengar," katanya di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).
Pelarangan social commerce berjualan dan bertransaksi tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang diundangkan pada 26 September 2023.
Mengikuti ketentuan pemerintah, sejak 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB, TikTok sudah resmi menghentikan operasional TikTok Shop.[SB]