Hary Tanoesoedibjo menjadi ketua umum partai pertama yang ditemui Kaesang Pangarep sejak putra bungsu Jokowi itu memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Gara-gara bertemu dengan Hary Tanoe itulah Kaesang terlambat datang dalam rapat perdana PSI yang digelar pada Selasa (26/9/2023). Kaesang terlambat lebih dari satu jam.
Hary Tanoe adalah Ketua Umum Partai Perindo yang secara resmi telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu adalah bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura.
Sayang Kaesang enggan membocorkan isi pertemuan dengan Hary Tanoe.
Dia juga tidak menjawab apakah pertemuan itu membicarakan politik, termasuk kemungkinan PSI mendukung Ganjar seperti yang telah dilakukan Perindo.
"Habis shooting. Iya benar tadi juga habis bertemu Hary Tanoe," ujar Kaesang singkat.
Suami model cantik Erina Gudono itu kemudian meninggalkan wartawan dan bergegas masuk ke ruang rapat di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat.
Rapat diagendakan dimulai pada pukul 16.00 WIB namun ketika Kaesang tiba, jam telah menunjukkan pukul 17.38 WIB.
Di ruang rapat sudah hadir Sekjen PSI Raja Juli Antoni, anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Ketua DPP PSI Sigit Widodo.
Raja Juli mengatakan, mereka akan melakukan rapat internal secara tertutup.
"Kita rapat internal sebentar ya, habis itu konferensi pers," ujar Raja Juli.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan,rapat bakal membahas soal strstegi pemenangan PSI di Pemilu 2024.
“Biasanya ada evaluasi, habis itu biasanya merancang agenda ke daerah. Mau ke mana mau ke mana. Bagi tugas,” ujar Grace.
Menurutnya mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha juga hadir dalam rapat tersebut. Tujuannya, mendelegasikan tugas yang diemban Giring pada Kaesang.
“Pasti ada (pendelegasian tugas) karena ini rapat perdana kan, yang ada perubahan ketum,” ujarnya.
Kaesang terpilih menjadi Ketua Umum PSI, menggantikan Giring. Keputusan ini diambil dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Dalam pidatonya, Kaesang berharap bisa membawa PSI ke Senayan pada 2024 nanti.
Ia juga ingin memberikan perubahan pandangan untuk anak muda bahwa masuk ke dunia politik adalah cara untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Restu Jokowi
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memberi restu kepada Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI.
Jokowi mengungkapkan, Kaesang sempat meminta doa restu kepadanya sebelum menjadi Ketum PSI.
"Ya (Kaesang) minta doa restu orangtua, ya saya restui," kata Jokowi di Cianjur, Selasa (26/9/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Meski merestui, Jokowi mengaku tidak memberikan pesan kepada Kaesang terkait jabatan yang diembannya tersebut. "Enggak ada (pesan), sudah gede (besar), kebanyakan pesan," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi pun enggan banyak berkomentar mengenai langkah politik Kaesang tersebut karena baginya Kaesang sudah dewasa dan punya keluarga sendiri.
"Ya ditanyakan ke PSI, tanyakan ke Kaesang. Wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus?" ujarnya.
Jokowi mengatakan, Kaesang yang kini sudah berkeluarga mesti bertanggung jawab dan mandiri dengan pilihannya sendiri.
Ia pun yakin Kaesang sudah menghitung segala risiko dengan menjadi ketua umum partai politik.
"Saya di dalam keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya harus tanggung jawab, harus mandiri," kata Jokowi.[SB]