Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wanita Diduga Korban Seks Oral Oknum Polda Sulsel Tahanan Kasus Obat Daftar G

Agustus 16, 2023 Last Updated 2023-08-16T11:00:15Z


 

Seorang wanita tahanan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menjadi korban seks oral oleh oknum polisi penjaga tahanan, Briptu S. Korban merupakan seorang tahanan kasus peredaran obat daftar G.


Wakil Direktur LBH Makassar Azis Dumpa mengatakan korban sebenarnya termasuk kelompok rentan untuk dieksploitasi. Selain mendalami dugaan pelecehan seksual yang dialami korban, LBH Makassar juga fokus mengkaji kasus yang menjerat korban.


"Kami akan menelusuri karena memang ada situasi dalam peredaran obat-obatan itu perempuan itu dimanfaatkan sebenarnya," kata Azis Dumpa kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/8/2023).


Azis mengatakan kerentanan korban di antaranya dalam bentuk ekonomi. Menurutnya, bisa jadi pula korban tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap perbuatannya.


"Dan tidak tahu konsekuensi dari apa yang dia lakukan bahkan memang karena posisinya ketergantungan laki-laki dan lingkungannya itu membuat dia mudah ditarik," katanya.


Sebelumnya diberitakan, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulhan mengatakan pihaknya sedang mengusut Briptu S yang diduga melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita Polda Sulsel. Dia mengatakan Briptu S akan diproses secara kode etik.


"Kode etik. Udah kita proses kok itu. Kita proses," ujar Kombes Zulhan kepada detikSulsel, Rabu (16/8).


Zulhan memastikan akan ada sanksi untuk Briptu S. Namun dia mengatakan hal itu baru dilakukan setelah proses pemeriksaan dan sidang kode etik.


"Pasti ada sanksi. Kita lihat itu sejauh mana perbuatan dia, kalau itu terkait masalah ada pelanggaran pidana, atau merusak citra polri itu kan bisa kode etik," sambungnya.


Lebih lanjut Zulhan menegaskan pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti. Korban rencananya juga akan dimintai keterangan.


"Periksa semuanya, CCTV kita cek, termasuk pemeriksaan korban harus kita periksa. Yang pasti sudah berjalan sudah kita tangani," paparnya.[SB]

×