Masyarakat
dikejutkan dengan kabar yang datang dari Direktorat Tindak Pidana Umum
Bareskrim Polri. Hal ini terkiat dengan soal pengusutan duggan kasus yang
menimpa sosok dari Rocky Gerung.
Baru-baru ini
akademisi tersebut dianggap telah menghinaa sosok dari Presiden Joko Widodo
alias Jokowi. Hal ini mengudang gelombang protes hingga ia dilaporkan kepada
pihak dari kepolisian.
Namun siapa
sangka, penyidik ternyata tak mendalami duggan penghiaan, namun mereka
mendalami laporan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong yang diduga
dilakukan akademisi Rocky Gerung. Hal ini menjadi perhatian dari Pengamat
Kebijakan Publik Gigin Praginanto.
Ia heran dengan
hal tersebut, jika hal ini dilanjutkan menurutnya akan adil jika pihak
kepolisian juga mengusut berita bohong yang datang dari pemerintahan sepert
soal mobil dari Esemka hingga Utang Indonesia.
"Dari
istana sudah lama berseliweran berita bohong. Dari mobil Esemka, tidak utang
dan stop impor pangan dan masih banyak lagi," ucapnya seperti dilansir
dari @giginpraginanto pada Senin (7/8).
Mobil Esemka
sendiri telah menjadi seperti hantu untuk menyerang pemerintahan dari Presiden
Joko Widodo alias Jokowi. Nasibnya tak tak jelas terus menjadi perhatian.
Terbaru, komoditas ini disebut akan absen dalam pameran otomotif GIIAS
(Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2023 di ICE-BSD City.
Sementara
Presiden Jokowi mengaku tak masalah soal kritikan dari Rocky Gerung. Ia
mengatakan dirinya lebih fokus untuk mengurus nasib dari Indonesia.[SB]