Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polusi, Menaker Masih Kaji soal WFH Karyawan Swasta

Agustus 17, 2023 Last Updated 2023-08-17T08:17:55Z


 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan Kementerian Ketenagakerjaan masih mengkaji wacana penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) seiring meningkatnya polusi udara di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya.


"Kami masih mendiskusikan, belum sampai pada kesimpulan, belum sampai apakah itu imbauannya menteri, atau imbauannya swasta sendiri, atau nanti pemerintah provinsi," ujar Ida seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/8).


Ida menjelaskan polusi udara merupakan permasalahan bersama yang perlu diselesaikan, agar tidak semakin memburuk seiring meningkatnya mobilitas masyarakat setelah pandemi covid.


"Tapi, saya kira memang itu masalah yang harus kita atasi. Pilihannya kan di antaranya WFH. Kita terus diskusikan," ujarnya.


Terkait dengan imbauan WFH tersebut, pihaknya juga masih mengkaji untuk memberikan imbauan dalam bentuk surat kepada perusahaan-perusahaan swasta.


"Kita belum sampai pada apakah mengimbau dalam bentuk surat. Tapi, itu menjadi wacana yang terus kita diskusikan. Tapi, harus dicarikan jalan keluar memang, jalan keluar bagaimana polusi ini tidak semakin buruk," ujar Ida.


Presiden Jokowi dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta awal pekan kemarin memberikan sejumlah instruksi kepada sejumlah menteri hingga gubernur untuk menangani permasalahan polusi udara di Jakarta.


Jokowi menjelaskan kualitas udara di DKI Jakarta sudah di angka 156 dengan keterangan tidak sehat. Kondiasi itu merupakan imbas kemarau panjang selama tiga bulan terakhir, pembuangan emisi dari transportasi, serta aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batu bara pada sektor industri manufaktur.


"Saya memiliki beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian seluruh kementerian dan lembaga terkait. Yang pertama jangka pendek, secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik," ujar Jokowi.


Jokowi menyatakan bentuk intervensi yang akan dilakukannya adalah bakal meminta mempertimbangkan opsi kelonggaran untuk para pekerja bekerja dari rumah.


Ia meminta anak buahnya mengkaji kemungkinan itu. Jokowi menyebut bisa saja para pekerja dirotasi sehingga ada yang bekerja dari rumah dan kantor dalam waktu bersamaan.


"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working--work from office, work from home," kata Jokowi.[SB]

×