Pemuda bernama Jumianto (24) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) nekat menebas parang ayah dan anak bernama Ramli (58) dan Rahmayani (24). Pelaku kemudian menjadi sasaran amukan warga.
"Kedua korban dan pelaku langsung kita amankan ke rumah sakit," ujar Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (19/8/2023).
Penganiayaan itu terjadi Lingkungan Koppe, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 09.00 Wita. Ridwan menyebut pelaku tiba-tiba masuk ke rumah korban membawa parang.
"Langsung dimasukin rumahnya (korban), ditebas ayah dan anak," terang Ridwan.
Ridwan menuturkan pelaku awalnya menyerang Rahmayani. Setelah itu, korban kemudian keluar rumah untuk meminta pertolongan ke warga.
"Menurut keterangan saksi anaknya duluan yang diparangi lalu bapaknya. Anaknya lalu keluar dari rumah minta pertolongan warga," jelasnya.
Warga kemudian mendatangi rumah korban dan mengamankan pelaku. Bahkan warga sempat menghakimi pelaku sebelum akhirnya diamankan polisi.
"Waktunya dikeluarkan dari, rumah dibawa ke mobil, begitu namanya orang banyak mungkin sempat ada yang pukul, kita dari petugas sudah berupaya mengamankan," tuturnya.
Ridwan menambahkan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab pelaku menganiaya tetangganya itu. Namun dari keterangan saksi, sudah dua hari terakhir pelaku diketahui kerap berhalusinasi.
"Sebenarnya belum ada yang tau persis (pemicunya). Menurut informasi dari tantenya, dua hari ini (pelaku) selalu berhalusinasi, selalu takut-takut karena merasa ada yang buru," pungkasnya.[SB]