Ketua Umum
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan, bakal
mengembalikan partai yang dipimpinnya ke pemilik aslinya yaitu anak muda.
Pernyataann itu
disampaikan lewat unggahan video melalui akun Instagram pribadinya, @giring.
Namun, video itu kini sudah dihapus.
Dalam video
berdurasi 2 menit 49 detik itu, Giring mengatakan siap melakukan apapun demi
mempertahankan PSI. Termasuk mengembalikan mandatnya sebagai ketua umum ke
dewan pembina.
"Gue siap
melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Bahkan
sampai mengembalikan mandat gue sebagai ketua umum kepada dewan pembina,"
kata Giring, dikutip Selasa (8/8/2023).
Dia merasa
usianya sudah terlalu tua. Oleh karenanya, PSI harus kembali dipimpin oleh anak
muda, sesuai dengan semangat partai tesebut.
"Karena
gue sudah tua. Jadi, sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik
aslinya, yaitu anak muda," ucap Giring.
Mantan vokalis
band Nidji itu mengatakan, pernyataannya berdasarkan hasil perenungannya
setelah merayakan ulang tahun ke 40.
Dia mengaku, di
usianya yang menginjak kepala empat itu menjadi momen merenungi arti hidup.
"Beberapa
minggu yanng lalu, Alhamdulillah gue berulang tahun ke 40. Dan di hari itu
Alhamdulillah banyak senang, didoakan oleh semua sahabat-sahabat gue, didoakan
semua fans, dipeluk sama anak-anak, sama istri," katanya.
"Dan jujur
di hari itu gue banyak merenung tentang arti hidup itu sendiri itu apa,"
imbuhnya.
Saat merenung,
Giring menyebut teringat suatu adegan dalam anime Naruto. Adapun adegan yang
dimaksud yaitu momen tokoh bernama Shikamaru Naru sedang bermain catur dengan
Asuma Sarutobi.
"Di momen
gue ulang tahun ke 40 gue jadi inget satu adegan, ketika Shikamaru bermain
catur bersama Asuma," katanya.
Menurutnya,
dalam potongan adegan itu, Shikamaru sempat bertanya kepada Asuma yang
merupakan gurunya, siapakah raja yang layak untuk dilindungi. Apakah raja itu
dari Hokage atau elite Shinobi.
Namun, Asuma
menjawab bahwa raja sebenarnya adalah generasi muda, dan mereka yang harus
dilindungi walaupun kita harus mengorbankan nyawa kita.
"Jadi,
guys, gue mikir bahwa Partai Solidaritas Indonesia itu kan sebuah wadah yang
memang disiapkan untuk melindungi dan memberikan kesempatan generasi muda untuk
berkiprah dalam dunia politik," kata Giring.
Dia mengatakan,
alasan PSI berpegang teguh kepada prinsip anti mahar dan egaliter itu bertujuan
untuk memberikan jalan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi aktif dalam
perpolitikan.
Giring
mengklaim, prinsip PSI ini tak bakal ditemukan di partai politik lainnya.
"Kekurangan
bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki. Tapi kalau semuanya sudah hancur
lebur, maka semua tidak ada artinya lagi. Whaterver it takes, kita akan
bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada," kata
Giring.[SB]