Dalam rangka
melakukan kunjungan kerja, Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan akan
berkunjung ke Rusia selama dua hari pada Jumat (1/9) mendatang.
Kunjungan
tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Turkiye pada Rabu
(30/8), dengan tujuan untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari
Moskow.
“Selama
kunjungan tersebut, isu-isu dalam agenda bilateral kami serta perkembangan
regional dan global akan dibahas,” kata kementerian itu dalam sebuah
pernyataan.
Mengutip
Anadolu Agency, pada tingkat yang lebih tinggi, Presiden Turkiye Recep Tayyip
Erdogan, juga dikabarkan akan segera melakukan kunjungan resminya ke Rusia
dalam waktu dekat untuk bertemu Presiden Vladimir Putin guna membahas
kelanjutan dari kesepakatan Laut Hitam.
Sejak beberapa
waktu terakhir, Turkiye telah melakukan upaya berkelanjutan untuk menghidupkan
kembali kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Pemerintah
Turkiye mengklaim bahwa inisiatif tersebut merupakan satu-satunya alternatif
yang layak untuk memastikan kelangsungan pengiriman gandum untuk pasokan
global.
Namun, pada 17
Juli, Rusia telah menangguhkan keterlibatannya dalam kesepakatan tersebut, yang
awalnya ditengahi oleh Turkiye dan PBB, dengan tujuan untuk melanjutkan ekspor
biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang sempat terhenti setelah
dimulainya perang pada Februari 2022 lalu.[SB]