Wakil Menteri
BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal rumor yang menyebut Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) akan menjadi direktur utama PT Pertamina (Persero).
"Proses
review kemarin sebenarnya proses yang biasa, karena kemarin ada pergantian
wakil menteri. Tetapi untuk pergantian direksi belum ada keputusan," kata
Tiko, sapaan akrabnya, di sela acara 'Perkuat Bisnis, Delegasi Hong Kong
Kunjungan ke Indonesia' di Jakarta, Rabu (26/7).
Menurutnya,
pergantian direksi memang selalu ada kemungkinan.
Sementara itu,
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mengaku sudah mendengar rumor
Ahok yang bakal 'turun gunung' dari posisi komisaris utama Pertamina
menggantikan Nicke Widyawati di level dirut.
Namun, bukan
informasi secara langsung dari Kementerian BUMN.
"Sejauh
ini kami tidak mendengar secara langsung, hanya rumor di sosmed," katanya
kepada CNNIndonesia.com.
"Kami di
komisi (Komisi VII) tidak mendapatkan informasi itu (informasi langsung Ahok
jadi Dirut Pertamina). Pergantian dirut merupakan wewenang pemerintah dan tanpa
harus melibatkan DPR," imbuh Bambang.
Senada, Wakil
Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno juga sudah mendengar rumor tersebut.
"Kepastiannya
(Ahok jadi Dirut Pertamina) ditanyakan ke Kementerian BUMN," kata Eddy
Soeparno.
Politikus PAN
itu enggan berkomentar lebih jauh soal isu pergantian tersebut. Ia ingin
Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajarannya yang menjelaskan.
Sementara itu,
Ahok yang dikonfirmasi perihal kabar tersebut menolak berkomentar soal kabar
itu.
"Selamat
malam. Bisa silahkan tanya Pak Erick," katanya kepada CNNIndonesia.com,
Selasa (26/7) malam.[SB]