Elite PDI
Perjuangan (PDIP) terlihat mulai menyerang Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ini
menjadi persoalan sejumlah pihak mengingat sosok tersebut adalah menantu dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan hanya
itu, ia juga termasuk kader dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Hal
ini menimbulkan berbagai macam spekulasi dan pernyataan dari seluruh elemen
masyarakat.
Dalam media
sosial misalnya, banyak pihak yang menyuarakan hal ini. Salah satunya adalah
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando. Ia heran mengapa hal ini
tiba-tiba dilakukan oleh PDIP.
"Kenapa
tiba-tiba, gak ada hujan gak ada angin, PDIP menyerang Bobby Nasution, Walikota
Medan yang menantu Presiden?" ungkapnya dalam media sosial, dikutip Kamis
(06/07/2023).
Hal ini
mendapatkan tanggapan beragam dari netizen, banyak yang mengaitkan hal ini
dengan tahun politik hingga adanya sinyal dinasti politik dari Presiden Jokowi
di Pemilu 2024.
"Ngapain
dengar narasi omong kosong orang yang gak pernah jadi pemimpin daerah, semakin
hari omongannya kayak suara radio rusak," ungkap akun dari @Ryan_Fighter7.
"Awas
blunder ya @PDI_Perjuangan, jangan kepedean nanti pada lari pendukung mu,"
cuit dari sebuah akun bernama @abah_saka.
"Sedikit-sedikit
mirip Bang Ade lah, dukung Ganjar Pranowo tapi nuduh-nuduh," balas menohok
dari akun @s_darno.
Sebelumnya,
Elite PDI Perjuangan Panda Nababan sempat mengkritik Wali Kota Medan Bobby
Nasution. Ia mengaku kecewa dengan kepemimpinan sosok itu, sebab selama
menjabat, dia tidak punya prestasi.
"Dianggap
anaknya Presiden bisa begini. Saya aja terus terang kecewa dengan prestasi
Bobby, belum kelihatan," ucap Panda.[SB]