Banyak dugaan
indikasi korupsi sistemik terjadi di hampir semua K/L dan Komisi yang bentukan
negara. Tapi yang ditangkap KPK RI hanya kelas teri. Yang gede-gede malah
lolos, lalu apa gunanya KPK RI dipertahankan lagi kalau yang ditangkap hanya
receh dan urusan remeh- temeh doank. Padahal KPK RI itu banyak habisin anggaran
negara loh.
Sudah bener apa
yang dikatakan oleh prof Mahfud MD bahwa korupsi sekarang ini jauh lebih merata
dan masif dihampir semua tempat di Nusantara ini. Lalu siapa yang salah?, Bila
korupsi makin subur disana- sini? Kalau sudah begini, lalu apalagi yang patut
dibanggakan dari era reformasi ini?, “tanya Pengamat politik sekaligus Direktur
Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F.
Silaen kepada wartawan di Jakarta.
Tak disangka-
sangka orde baru ditumbangkan hanya ganti pemain tok tak lebih baik dari orde
Baru korupsinya. Akibat korupsi inilah, tujuan berbangsa dan bernegara yang
adil makmur bagi seluruh rakyat Indonesia tak dapat diwujudkan. Yang terjadi
keadilan sosial semu, hanya dikalangan elit tertentu dan kaum ‘berduit’ karena
mampu bayar, diluar itu entar dulu masbro, “imbuhnya.
Sepertinya
rusak bener Republik Indonesia ini, kalau sudah begini mau apalagi? Belakangan
ini hanya prof Mahfud MD, yang berani bersuara lantang bahwa kerusakan sistem
dinegeri ini sudah mencapai titik nadir. Kalau memperbaikinya, bingung harus
mulai darimana? Karena semuanya sudah rusak parah dan saling sandera-menyandera
diantara pihak-pihak yang sedang berkuasa, “ungkap mantan fungsionaris DPP KNPI
itu.
Pribahasa
katakan; sapu yang kotor tak akan bisa membersihkan lantai yang kotor, kenapa
begitu? Karena sudah sama- sama kotor. Penegak hukum yang seharusnya melindungi
kepentingan seluruh rakyat, justru tidak berani berbuat apa-apa kecuali bila
menyangkut kepentingan kelompoknya dan institusinya, “kritik Silaen.
Sekarang
seperti seolah- olah baik- baik saja dimata buzzer- buzzer, itulah yang nampak
dipermukaan oleh orang awam seolah-olah bangsa ini tidak ada masalah, padahal
semuanya sudah bermasalah. Bingung mau sebutin sangkan banyaknya masalah, iyaa
Allah SWT tolong luruskan Bangsa Indonesia ini, “ucap Silaen geram.
Elite dan
pejabatnya kaya- raya karena berhasil menjual murah sumber daya alam Indonesia
ini. Kata kasar dirampok habis-habisan aji mumpung oleh elite politik dan
pejabat negara yang memiliki akses terhadap kekuasaan. Tanpa itu maka sulit
rasanya merampok kekayaan alam Indonesia ini, “jelas alumni Lemhanas Pemuda
2009 itu.
Apabila
mencermati apa yang disampaikan Rocky Gerung ada benarnya juga meski tidak
semua benar tapi setidaknya kerangka pikirannya memuat informasi yang
mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa yang sudah tersandera oleh
kaum elite dan oligarki politik, merasa yang lain seperti penumpang di kapal
Indonesia ini, “tutur Silaen.
Pejabat harta
kekayaannya melimpah didapat dengan memperdagangkan jabatan dan kekuasaannya
untuk keruk ‘harta’ yang terkandung di perut alam negeri ini, maka siapapun
bisa lakukan itu, ketimpangan sosial yang begitu menganga lebar, antara si kaya
dan si miskin. Yang jadi pertanyaannya adalah rakyat kecil hidupnya senin,
kamis maka dimana fungsi dan tujuan bernegara yang termaktub dalam UUD Republik
Indonesia ini, “tandasnya.[SB]