Berkiprah di
dunia politik selama 30 tahun, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
sesumbar menguasai jurus "Kung Fu" politik.
Hal ini
diungkapkan Megawati dalam sambutannya ketika meresmikan Kebun Raya Mangrove
Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7).
Pengamat
Politik Hendri Satrio alias Hensat menduga, pernyataan Presiden Kelima RI itu
ditunjukkan untuk seseorang. Entah kepada lawan politik atau petugas partainya.
"Pertanyaannya
ini diutarakan untuk siapa? Diucapkan untuk siapa? Apakah kepada lawan politik?
Kadernya kah? Petugas partainya kah? Hanya Ibu Mega yang tahu," kata
Hensat lewat video TikTok, Jumat (28/7).
Pendiri Lembaga
Survei KedaiKOPI itu melihat, Megawati seolah geram karena ada petugas partai
yang secara terang-terangan mengendorse capres yang berbeda. Mulai dari Effendy
Simbolon, Budiman Sudjatmiko, hingga Presiden Joko Widodo.
Padahal, PDI
Perjuangan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden
2024.
"Karena
jelas beberapa hari ini selalu ada pergerakan-pergerakan manuver dari petugas
partainya untuk calon presiden lain. Apakah itu maksud kung fu Ibu Mega?"
tandas Hensat.[SB]