Habib Bahar bin
Smith ikut terusik dengan kontroversi isu ajaran sesat di pondok pesantren
(ponpes) Al Zaytun. Ia lebih setuju bila ponpes yang terletak di Indramayu itu
untuk dibubarkan dan pimpinannya, Panji Gumilang dipenjarakan.
Dalam orasinya
yang dikutip dari hops.id via kanal YouTube tvOneNews pada Kamis, 6 Juli 2023,
Habib Bahar bin Smith menyebut siap menampung para santri ketika ponpes Al
Zaytun dibubarkan.
"Jangan
kau merasa hebat, jangan merasa besar, siapa pun di belakangmu. Jangan kan kau,
iblis saja saya makan, apalagi cuma kamu, Panji," tegasnya.
Ada beberapa
hal disoroti Habib Bahar bin Smith di ponpes Al Zaytun. Mulai dari mencampur
saf salat laki-laki dan perempuan, tuduhan menghalalkan zina dan isu menjadikan
perempuan sebagai khatib salat Jumat.
Poin-poin
tersebut disampaikan pendiri Majelis Pembela Rasulullah ini pada Senin malam,
26 Juni 2023 lalu.
"Kami para
mudir, para pemimpin pondok pesantren, kami memiliki murid, sebagai dai, dan
kami sebagai putra bangsa Indonesia tidak rela," ujar Habib Bahar bin
Smith.
Menurut Habib
kesesatan ponpes itu sudah tampak nyata dan untuk dibubarkan bukan lagi
ditawar-tawar.
Bahkan, ia
sendiri menyebut tindakan tegas terhadap pimpinan ponpes Al Zaytun sudah tak
bisa ditawar.
pimpinannya untuk ditangkap.
"Tidak ada
tawar-menawar. Sebab, ini masalah kesesatan," katanya.
Masalahnya kata
dia lagi, kesesatan itu dengan mengajak banyak orang.
"Mending
kalau sesatnya sendiri, nggak ada masalah, mungkin dia sendiri yang sesat. Udah
sesat dan menyesatkan, dan yang disesatkan adalah anak-anak Bangsa kita
sendiri," ujarnya.[SB]