Awal mengalami pelecehan seksual, Michelle masih menyimpan rapat kejadian yang dialami, termasuk dari ibunya.
"Kejadian di tahun 2018, itu aku masih umur 12 tahun dan posisinya kalau enggak salah, mami aku lagi ada kerjaan di luar," kata Michelle dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus.
"Aku jadi korban sama suaminya mami aku, suami yang kedua. Aku bisa dibilang sexual assault (pelecehan seksual)," kata Michelle
"Selama ini aku tutupin karena aku gak berani untuk speak up, dan mami sendiri kaya belum ada kepikiran buat diomongin di media," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Michelle Ashley menceritakan kejadian mengerikan itu dialaminya setelah dirinya baru saja selesai mandi dan hendak mengambil baju di lemari.
"Aku lagi mandi kan, lagi mandi keluar pakai handuk. Karena waktu itu lemari aku ada di kamar mami, jadi habis mandi ke kamar mami dan aku tahunya posisi berdua sama kakak dan adik-adik aku," ungkap Michelle.
"Tapi ternyata kaya kasurnya di balik lemari dan tiba-tiba ada suaminya mami aku. Dan di situ lah kejadian dan pas pertama kejadian itu aku benar-benar syok," imbuhnya lagi.
Michelle sampai syok dengan perilaku sang ayah tiri.
Ia tak berani bercerita pada siapapun lantaran rasa takutnya yang amat dalam.
Bahkan ketika akhirnya Michelle memutuskan untuk berani bercerita pada Pinkan, sayangnya ia tak mendapatkan reaksi seperti yang diinginkannya
"Pas pertama kali kejadiannya aku bener-bener syok. Aku kayak langsung diam karena syok dengan situasinya karena di situ aku juga gak ngerti tentang hal-hal yang kayak gitu kan waktu itu. Aku mau ngomong sama mami aku sama yang lain takut jadinya karena aku jadinya ngerasa malu.
Dan nyesel kenapa aku gak minta tolong doang sama yang lain malah diem doang. Dan itu terus terjadi selama lima bulan dan di situ aku diem doang karena takut dan aku waktu itu juga gak ada orang yang bisa aku percaya," papar Michelle.
"Aku udah gak sanggup lagi sih dan memutuskan bilang ke mami. Dan pas bilang ke mami, reaksinya antara percaya, gak percaya. Jelasin kejadiannya, terus dia sempet gak percaya 'masak sih'.
Ya habis itu mami aku gak ngelakuin apa-apa, dan mereka ada suatu masalah lah dan ayah tiri aku sempet keluar dari rumah sekitar kurang lebih setahun dan mami aku ajak balik lagi ke rumah. Dateng lagi ke rumah, padahal posisinya dia tahu habis kejadian itu," tutur Michelle.
Pelecehan yang dilakukan ayah tiri Michelle ternyata terjadi secara berulang-ulang.
Meski suami Pinkan sempat keluar dari rumah selama setahun, nyatanya ketika kembali ia tetap melakukan pelecehan yang sama pada Michelle.
"Karena aku pikir, mami udah sempet tegur dia, tapi cuma tegur sebatas itu doang jadi aku pikir pas dia balik lagi ke rumah gak mungkin dong ngelakuin lagi karena udah ketahuan," ungkapnya.
"Dua minggu kemudian mulai tingkahnya radak mencurigakan, kayak misal memuji aku dengan cara yang kurang, agak-agak arah ke pedo. Tapi setelah itu, dia ngelakuin hal kecil, hal kecil sampai besar lagi dan itu terjadi sampai 2021 Januari dan yang tahu tentang ini cuman sebagian dari orang-orang yang aku percaya." Jelas Michelle.
Sampai akhirnya, Michelle memutuskan untuk mengadu ke sang ayah kandung.
Mantan suami pertama Pinkan lantas langsung melaporkan kejadian yang dialami sang putri ke polisi. Bahkan kasus mereka sudah sempat masuk ke persidangan.
Namun, tak diketahui jelas seperti apa kelanjutan persidangan tersebut.
Tetapi, Michelle mengaku sakit hati dengan reaksi sang ibu yang terkesan terus membela suaminya.
Michelle merasa Pinkan sebagai ibu tak bisa melindungi anak perempuannya.
"Aku telepon mami aku, aku bilang 'mami bilang apa tadi, mami belain siapa' dan di situ pertama kalinya dia bilang dia ngebelain suaminya. Terus pas aku tanyain lagi dia bilang 'hah enggak kok, aku belain dua-duanya aku fifty fifty'. Maksud aku, ini kejadian udah bertahun-tahun dan dia udah tahu sebesar itu tapi masih bisanya ngebelain suaminya," cerita Michelle.
"Dan aku ngomong, ditanggapinya malah ketawa. Di situ aku sakit banget karena mama aku sendiri gak bisa ngelindungin aku malah bilang 'ya kenapa enggak kunci aja setiap kejadiannya' dia pokoknya gak ngerasa dia ada salah atau berbuat salah."
Masih trauma
Seperti diketahui, Michelle Ashley yang merupakan anak Pinkan Mambo, mengaku mendapatkan pelecehan.
Orang yang diduga pelakunya adalah orang dekat sendiri, yakni ayah tirinya.
MA menjelaskan tindakan pelecehan dialami dirinya membuat psikisnya terganggu sehingga harus mendapatkan pemulihan.
"Mungkin sudah bisa dibilang termasuk perkosa iya, sebesar itu beritanya dan sudah sampai pengadilan juga, sudah dipenjara orangnya," ujar Michelle Ashley saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
Pada kesempatan ini, ia tak mau kejadian tersebut terulang kembali di kemudian hari.
Baca juga: Tidak Berniat Menjelekkan Sang Ibu, Putri Pinkan Mambo Mengaku Dirudapaksa Ayah Tiri
"Informasinya aku cuma bisa kasih segitu doang, sudah sampai diperkosa dan sekarang lagi pemulihan. Semoga itu tidak terulang lagi kepada aku," kata Michelle.
Kejadian kelam yang dialaminya ini terjadi sejak 2018 hingga 2021 lalu. Ketika usianya masih 12 tahun.
"Terjadi pas 12 tahun, aku belum berumur ya sekarang 17 tahun. Itu terjadi 2018 sampai 2021 dan di sini aku mau nyampein aja, kalau aku nggak mau merugikan satu sama lain terhadap mami aku Pinkan Mambo dan suaminya yang sekarang," ujar MA.
"Aku cuma mau speak sebagai victim (korban) sekarang sudah terjadi dan di sini cuma mau menyampaikan, tidak mau menjelekkan siapa-siapa," ujarnya.
Michelle menegaskan saat ini dirinya lebih mementingkan proses pemulihanya.
"Sempat beberapa kali ke psikolog tapi mungkin traumanya masih ada dan belum sembuh. Belum ada lagi, sekarang lagi fokus ke hidup aku aja," kata MA.
Sebelumnya, pengakuan Michelle Ashley mendapatkan pelecehan dari ayah tirinya terungkap lewat Kanal YouTube Nadia Alaydrus pada Selasa (25/7/2023) lalu.
Sebagai informasi, MA membongkar jika pada umur 12 tahun, ia mendapatkan pelecehan.
Dalam pengakuannya, suami Pinkan dilaporkan ke polisi dan masuk penjara.
Bahkan Michelle sempat menyimpan rahasia itu sekian lama tak berani dan malu.
Sampai akhirnya, kasus pelecehan tersebut diceritakan kepada ibunda, Pinkan Mambo. [SB]