Kepala
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menggandeng
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat tiba di acara
peresmian wahana edukasi satwa Animalium.
Menurut
pantauan CNNIndonesia.com, Megawati sampai di Kawasan Sains dan Teknologi
Soekarno BRIN, Cibinong Rabu (5/7) pada pukul 12.07 WIB menggunakan mobil hitam
berpelat B 42.
Setibanya
di Animalium, sejumlah pejabat menyambut Megawati. Handoko kemudian menggandeng
Megawati saat turun dari mobil.
Tak
ada sepatah kata pun terlontar dari Megawati kepada awak media. Ia langsung
menghampiri tugu prasasti yang ia tanda tangani dan memotong pita di pintu
utama Animalium.
"Fasilitas
riset satwa nasional Animalium BRIN di kawasan sains dan teknologi Soekarno,
diresmikan oleh Presiden Kelima Republik Indonesia, Ketua Dewan Pengarah
BRIN," bunyi keterangan pada prasasti penandatanganan.
Selanjutnya
ia beserta Handoko mengelilingi koleksi satwa di Animalium. Para pewarta tak
diperkenankan mengikuti rombongan untuk melihat koleksi satwa bersama rombongan
Ketua Dewan Pengarah BRIN itu.
Animalium
merupakan salah satu fasilitas riset milik BRIN yang berlokasi di Kawasan Sains
dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong. Tempat ini bisa diakses publik sejak
Maret lalu.
Dibangun
di atas lahan seluas 1,5 hektare. Animalium juga memiliki 5 lobi, 5 exhibit,
dan 5 kandang burung aviary.
Fasilitas
ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh
BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup.
Hal
yang membedakan Animalium dengan wisata lainnya adalah satwa-satwa liar di
Animalium selain diteliti oleh para periset, juga dirawat dan ditampilkan
kepada penunjung sebagai bahan pembelajaran.
Setidaknya
ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces
(ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia.
Sejumlah
rumah hewan tersusun rapi di tiap kluster. Mulai dari burung (aves), ikan
(pisces), reptil (herpetofauna), serangga (invertebrata), hingga mamalia.
Pengunjung
juga bisa menikmati deretan unggas liar yang terbilang lengkap dari berbagai
daerah Nusantara.
Namun,
beberapa kandang satwa tampak masih kosong. Di samping itu, ada yang tanpa
keterangan jenis hewan, seperti di kluster musang.
Tarif
masuk Animalium terbilang murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek mulai
dari Rp75 hingga Rp100 ribu.[SB]