Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi kabar bakal dibangunnya
tol bawah laut dan jembatan yang menyambungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Juru Bicara
Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan pihaknya tidak pernah membahas
pembangunan dua infrastruktur itu.
"Sejauh
ini kami dari Kementerian PUPR belum pernah melakukan perencanaan atau
pembahasan tentang pembangunan tol bawah laut atau jembatan penghubung
Jawa-Bali," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/7).
Ia menyebut
Kementerian PUPR masih akan fokus untuk menyelesaikan pembangunan sisa ruas tol
Trans Jawa dari Probolinggo - Besuki hingga Situbondo dan Banyuwangi.
"Selain
itu menyelesaikan pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali," katanya.
Sebelumnya
viral di media sosial video yang memperlihatkan desain tol bawah laut sepanjang
dua kilometer yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
Saat ditanya
apakah ada rencana Pemprov Bali untuk bikin tol kaca di bawah laut, Gubernur
Bali Wayan Koster menjawab tidak tahu.
Sementara
terkait jembatan yang menyambungkan Jawa-Bali, tegas Koster, dia mengaku akan
menolak.
"Saya
belum tahu. Tapi kalau jembatan Jawa-Bali, tidak! Saya tolak! Cukup dengan
kapal, alam menciptakan itu pakai kapal kalau tidak kapalnya tidak jalan. Tidak
ada (jembatan)," kata Koster saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Denpasar,
Senin (17/7).[SB]