Sedih sekali nasib seorang ayah di Yogyakarta ini. Datang jauh-jauh dari Kalimantan untuk hadiri wisuda anak, malah dibentak-bentak sang buah hati di depan orang banyak.
Kisah pilu itu terkuak dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, Sabtu (21/5).
Semuanya berawal dari sang perekam video yang melihat seorang pria paruh baya yang mendorong motornya lantaran kehabisan bensin.
Dia pun berniat membantu pria tersebut dengan mengisi BBM untuk kendaraannya itu.
Saat keduanya bercerita, seketika pecah tangis pria tersebut karena mendapat perlakuan kasar dari sang anak.
Di sela tangisnya, pria itu bercerita bahwa dirinya baru saja dibentak-bentak oleh sang anak di acara wisuda.
Dia mengaku malu lantaran dirinya dimarahi sang anak di depan para pengajarnya.
Padahal dia rela pulang dari Kalimantan, tempatnya mengais rezeki agar dapat menghadiri momen berharga itu.
Tidak hanya itu, sang anak bahkan membanting ponsel ayahnya.
Kadung malu, sang ayah yang tampak mengenakan batik dan celana jeans biru itu memutuskan pulang.
Namun dirinya kembali tertimpa sial karena motor bebek Honda Supra yang dia kendarai mogok kehabisan BBM.
Untung saja dia kemudian bertemu sang perekam yang mau membantunya untuk mengisi kembali tangki motornya itu.
Dalam video tersebut, sang ayah yang tengah patah hati itu menyodorkan beberapa ribuan yang tersisa dari kantongnya untuk mengganti uang BBM sang perekam video.
Video unggahan @ndorobei itu membuat warganet turut bersedih dengan nasib sang ayah.
Maka, sang anak yang tak tahu diri itu pun banjir hujatan. Kolom komentar video berisi kemarahan warganet yang turut merasa sakit hati melihat tangis pria itu.
“Sekolah tinggi2 gk guna klo masih berani Sama orang tua ...pdhl semua itu dr do'a orang tua yang di ijabah,” tulis seorang warganet.
“Fix anakny calon penerus Malin Kundang,” balas yang lain.
Anaknya sombong karna anak kuliahan,anaknya lahir sendiri,besar sendiri,sekolah sampe kuliah sendiri,selama ini jerih payah org tuanya g ada artinya,” seorang warganet menimpali.
“Itulah pentingnya adab dibandingkan ilmu, para orang tua jangan melupakan pendidikan adab kepada anak semenjak dini, jangan cuma calistung yg diperkenalkan kepada anak anda,” komentar seorang warganet.
“Astaghfirullah hal adzim... Kamu ada didunia pun ada peran orang tua nak... Ayah pula yg kamu bikin sakit hati... Mumpung masih ada jangan sia² in... NYESEL JELAS NANTI KAMU NAK....,” balas yang lain.
Namun begitu, ada pua warganet yang mencurigai bahwa itu adalah modus yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari orang yang iba.
“Belum tentu kebenarannya...perlu klarifikasi alias tabayyun dulu. Saya saja pernah kena prank di Jogja dekat stasiun Tugu. Sama juga kayak gitu ngaku kehabisan bensin, udah dikasih uang eh pas saya lewat lagi orangnya sama lagi minta uang juga ke orang lain,” tulis seorang warganet.
“klo sya di bekasi pernah modus minta di beliin bensin kebetulan depan saya ada bensin eceran di beliin ga mau,mintanya duit,” balas yang lain.[SB]