Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ogah Jadi Wakil Petugas Partai, Ini Alasan Ketum Gerindra Prabowo 'Menolak' Permintaan Persiden Jokowi

April 23, 2023 Last Updated 2023-04-23T06:38:47Z


Ogah jadi wakil petugas partai, ini alasan Ketum Gerindra Prabowo "menolak" permintaan Persiden Jokowi.


Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra menolah permintaan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi.


Permintaan Jokowi yang berniat menduetkan petugas partai PDIP, Ganjar Pranowo bersama Prabowo Subianto langsung ditolak.


Alasan Prabowo Subianto menolak Jokowi lantaran Partai Gerindra saat ini semakin kuat untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.


Apalagi Partai Gerindra juga sudah memberikan mandat pada dirinya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.


Tak ragu, Prabowo Subianto langsung pamer kekuatan Gerindra kepada Jokowi yang menilai cocok diduetkan dengan petugas partai Ganjar Pranowo.


Saat bertemu di kediaman Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menolak permintaan sang Presiden RI.


"Pak Ganjar kan sudah dicalonkan sebagai capres (PDIP). Ya, partai saya sudah mencalonkan saya sebagai capres (Partai Gerindra)," katanya Prabowo saat ditemui usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Sumber, Solo, dikutip dari Suara.com, Sabtu (22/4/2023).


Prabowo tegas mengatakan jika Partai Gerindra yang dibesutnya sudah sangat kuat untuk bertarung di pilpres 2024 mendatang.


"Dan partai saya agak kuat juga sekarang," tandas dia.


Bukannya menerima perintah presiden, Menteri Pertahanan malah tegas mengatakan sedang mencari calon wakil presiden (cawapres). 


Akan tetapi, untuk siapa yang tepat menjadi pendampingnya, Prabowo mengatakan tidak mau terburu-buru mengumumkannya.


"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftarannya kan Oktober, masih lama. Nanti kalian (awak media) tidak ada kerjaan kalau cepat-cepat," pungkasnya.


"Lihat perkembangan dinamika nanti. Beliau (Ganjar Pranowo) kan sudah dicalonkan capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika. Oke jangan berandai-andai," jelas Prabowo. [SB]

×