Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyematkan kopiah kepadanya di Istana Batu Tulis pada Jumat (21/4).
Penyematan kopiah itu dilakukan setelah Megawati secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang akan diusung PDIP dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Bawa amanah rakyat. Beliau (Megawati) sampaikan ini adalah simbol dari Indonesia. Orang kita sering mengartikan juga ada religiusnya. Ada juga songkok ini sebagai ciri orang Indonesia sehingga kekulturannya ada," kata Ganjar di Wedangan Padmo, Solo, Sabtu (22/4).
"Makanya kita punya kepribadian dalam kebudayaan kita. Sarungnya punya kita, peci ada juga. Agar kita tidak lupa pada akar budaya," tuturnya.
Ia pun mengungkapkan peci yang dikenakan pada hari pertama Lebaran 2023, termasuk saat salat Id pagi tadi masih sama dengan peci atau kopiah yang disematkan Megawati kemarin.
"Enggih (Iya). Ijik anyar e (masih baru lho)," ucap Ganjar.
"Nek turu yo dicopot (kalau tidur ya dilepas)," jawabnya menanggapi guyon peci dari Megawati tak pernah dilepas sejak Jumat (21/4).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno
putri menyematkan peci hitam ke Ganjar Pranowo yang telah resmi ditunjuk sebagai capres pilihan PDIP di Batutulis, Bogor, Jumat (21/4).
"Saya akan memberikan sebuah kopiah. Budaya orang Indonesia berkopiah. Bung Karno bilang itu identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ujar Megawati di Istana Batutulis, Bogor.
"Semoga hal ini dapat jadi simbol bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Megawati.
Megawati lantas menyematkan peci hitam di kepala Ganjar yang membungkuk di sebelahnya.
Sebelumnya, Ganjar resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden oleh PDIP. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan secara langsung pada Jumat (21/4).
Sejauh ini, PDIP belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar. Terpisah, Ganjar pun mengatakan hal itu masih menunggu kerja sama antarpartai. Ia juga meminta pihak-pihak bersabar.
"Nanti dulu to, sabar. Partai semuanya koordinasi, kerjasama, lirik-lirikan, ngobrol, ngopi. Ketua kami sudah perintahkan partai yang meng-organize."
Sementara itu, masa pendaftaran capres-cawapres juga baru dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.[SB]
