Masjid Al Aqsa
menjadi kembali menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat suci itu
dan menyerang jemaah saat Ramadan, Rabu (5/4).
Tindak
kekerasan itu lantas memicu kecaman dari sejumlah pihak seperti Turki, Arab
Saudi, Qatar, hingga Indonesia.
Ternyata
insiden berdarah di Al Aqsa selama Ramadan ini bukan kali pertama. Berikut
deret insiden di masjid Yerusalem tersebut.
Warga Arab
Israel tewas ditembak polisi Israel di Al Aqsa
Salah satu
warga Arab Israel, Mohammed al Asibi, dilaporkan tewas ditembak polisi Israel
di kompleks Masjid Al Aqsa pada 3 April.
Ketika itu, Al
Asibi pergi ke masjid untuk salat. Menurut salah satu saksi, dia lalu membantu
seorang perempuan yang berkelahi dengan polisi Israel.
Namun,
kepolisian Israel memiliki narasi sendiri terkait tewasnya Al Asibi.
"[Dia]
berhasil mengambil pistol (dari petugas) dan menembakkan dua peluru,"
demikian rilis kepolisian Israel, seperti dikutip AFP.
Polisi Israel
Serbu Al Aqsa pada Rabu Subuh
Polisi Israel
menyerbu dan menyerang jemaah di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) subuh waktu
setempat.
Saksi mata
mengatakan polisi mendobrak pintu dan jendela untuk memasuki masjid. Begitu
masuk, mereka mengerahkan granat kejut dan peluru karet, demikian dikutip CNN.
Berdasarkan
video yang beredar di media sosial pasukan Israel juga memukul orang-orang yang
berteriak dengan pentungan.
Masjid Al Aqsa
menjadi kembali menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat suci itu
dan menyerang jemaah saat Ramadan, Rabu (5/4).
Tindak
kekerasan itu lantas memicu kecaman dari sejumlah pihak seperti Turki, Arab
Saudi, Qatar, hingga Indonesia.
Ternyata
insiden berdarah di Al Aqsa selama Ramadan ini bukan kali pertama. Berikut
deret insiden di masjid Yerusalem tersebut.
Warga Arab
Israel tewas ditembak polisi Israel di Al Aqsa
Salah satu
warga Arab Israel, Mohammed al Asibi, dilaporkan tewas ditembak polisi Israel
di kompleks Masjid Al Aqsa pada 3 April.
Ketika itu, Al
Asibi pergi ke masjid untuk salat. Menurut salah satu saksi, dia lalu membantu
seorang perempuan yang berkelahi dengan polisi Israel.
Namun,
kepolisian Israel memiliki narasi sendiri terkait tewasnya Al Asibi.
"[Dia]
berhasil mengambil pistol (dari petugas) dan menembakkan dua peluru,"
demikian rilis kepolisian Israel, seperti dikutip AFP.
Polisi Israel
Serbu Al Aqsa pada Rabu Subuh
Polisi Israel
menyerbu dan menyerang jemaah di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) subuh waktu
setempat.
Saksi mata
mengatakan polisi mendobrak pintu dan jendela untuk memasuki masjid. Begitu
masuk, mereka mengerahkan granat kejut dan peluru karet, demikian dikutip CNN.
Berdasarkan
video yang beredar di media sosial pasukan Israel juga memukul orang-orang yang
berteriak dengan pentungan.
Masjid Al Aqsa
menjadi kembali menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat suci itu
dan menyerang jemaah saat Ramadan, Rabu (5/4).
Tindak
kekerasan itu lantas memicu kecaman dari sejumlah pihak seperti Turki, Arab
Saudi, Qatar, hingga Indonesia.
Ternyata
insiden berdarah di Al Aqsa selama Ramadan ini bukan kali pertama. Berikut
deret insiden di masjid Yerusalem tersebut.
Warga Arab
Israel tewas ditembak polisi Israel di Al Aqsa
Salah satu
warga Arab Israel, Mohammed al Asibi, dilaporkan tewas ditembak polisi Israel
di kompleks Masjid Al Aqsa pada 3 April.
Ketika itu, Al
Asibi pergi ke masjid untuk salat. Menurut salah satu saksi, dia lalu membantu
seorang perempuan yang berkelahi dengan polisi Israel.
Namun,
kepolisian Israel memiliki narasi sendiri terkait tewasnya Al Asibi.
"[Dia]
berhasil mengambil pistol (dari petugas) dan menembakkan dua peluru,"
demikian rilis kepolisian Israel, seperti dikutip AFP.
Polisi Israel
Serbu Al Aqsa pada Rabu Subuh
Polisi Israel
menyerbu dan menyerang jemaah di Masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) subuh waktu
setempat.
Saksi mata
mengatakan polisi mendobrak pintu dan jendela untuk memasuki masjid. Begitu
masuk, mereka mengerahkan granat kejut dan peluru karet, demikian dikutip CNN.
Berdasarkan
video yang beredar di media sosial pasukan Israel juga memukul orang-orang yang
berteriak dengan pentungan.
Bentrok polisi
Israel-warga yang protes usai serangan di Al Aqsa
Warga protes
usai serangan polisi Israel di Al Aqsa. Bentrok pun tak bisa dihindari.
Bentrokan ini
pecah ketika polisi Israel memaksa masuk ke Masjid Al Aqsa untuk memburu
sejumlah pemuda yang dianggap provokator.
Saat pasukan
Israel masuk, mereka mengklaim dilempari batu dan petasan.
Kepolisian
akhirnya menahan perusuh yang menyebabkan kerusakan dan menodai masjid pada
Rabu.
Mereka
menangkap lebih dari 350 orang yang dianggap menyebabkan kerusakan dan
mengganggu ketertiban.
"[Mereka
yang ditangkap] menggunakan topeng, pelempar batu dan petasan, dan individu
yang diduga menodai masjid," demikian pernyataan polisi Israel, seperti
dikutip AFP.
Polisi serbu Al
Aqsa pada Rabu malam
Pasukan Israel
menyerbu Masjid Al Aqsa kedua kalinya usai menangkap ratusan orang yang
dianggap provokator pada Rabu malam waktu setempat.
Di insiden
kedua, pasukan Israel mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam
yang beribadah untuk segera pergi.
Seorang saksi
mata yang juga camera person, Rami Khatib, mengatakan polisi Israel menempatkan
petugas di setiap pintu usai memindahkan jemaah keluar masjid.
Sementara itu,
dalam rilis resmi polisi Israel menyatakan puluhan remaja pelanggar hukum, dan
beberapa di antaranya memakai topeng, telah melemparkan petasan dan batu ke
dalam masjid.
"Pasukan
polisi mencegah pelanggar hukum menutup pintu dan membarikade diri mereka
sendiri (di dalam), dan membantu jamaah meninggalkan Masjid," kata polisi
Israel, demikian dikutip CNN.[SB]