Pendiri sekaligus CEO FarmboxRx Ashley Tyrner panik ketika mendengar Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3) lalu. Ia memiliki deposito sekitar US$10 juta di bank yang mempunyai spesialisasi dalam pembiayaan startup tersebut.
Untungnya, FarmboxRx sempat memindahkan sebagian uangnya dari SVB dan mendiversifikan dana tersebut ke beberapa bank lain.
Kepada CNN Business, Ashley mengaku tak mendapat pemberitahuan apapun dari pihak bank sehari sebelum SVB bangkrut.
"Tidak, kami tidak mengetahui ada kabar mengenai hal itu (kolaps)," katanya dikutip CNN Business, Rabu (15/3).
Jumat pagi, ia masih bisa mengakses akun bank SVB-nya, lalu sejam kemudian ia tak bisa masuk sama sekali ke akunnya.
"Itu benar-benar jam-jam terburuk dalam hidupku," imbuhnya.
Kini, ia tengah menunggu tindakan pemerintah sembari yakin kondisi ini akan teratasi. Dari kolapsnya SVB, ia belajar untuk mendiversikasi uang dari bisnisnya ke beberapa bank.
Ia juga menegaskan situasi SVB tidak banyak mempengaruhi operasional bisnis FarmboxRx lantaran uang yang disimpan di sana jumlahnya kecil.
Meksi begitu, Ashley bercerita banyak rekan sesama founder startupnya yang menaruh banyak uang di SVB. Mereka tak sempat mendiversifikasi aset dan dana mereka ke bank lainnya.
"Beberapa hari terakhir itu sangat melelahkan bagi komunitas startup," kata Ashley.[SB]