Bukannya minta maaf, Lina Mukherjee ternyata masih tak terima konten makan babinya yang viral dipermasalahkan hingga dilaporkan ke polisi.
Lina Mukherjee mengatakan, banyak kasus besar yang bisa diusut oleh polisi dibanding membahas kontennya makan babi. Dia pun bercerita tentang pengalamannya yang pernah mendapat tindakan pelecehan oleh seorang oknum polisi.
Lina Mukherjee mengaku pernah diajak check in oleh oknum polisi ketika diminta bantuan.
"Ku pernah dilaporkan polisi di Jakarta Timur. Ada oknum, bukannya nolong kasus, aku diajak check in," tulis Lina Mukherjee dalam Instagram Story, dikutip dari Suara.com, Rabu (22/3/2023).
Perempuan 32 tahun itu menegaskan bahwa dirinya bisa saja bercerita secara detail pengalaman tidak menyenangkannya tersebut. Namun, ia paham bahwa oknum polisi tersebut pasti akan dipecat dari pekerjaannya.
"Bisa aja kan aku curhat dan sebut nama, tapi apa yang aku dapat pasti dipecat sih oknum," katanya.
Atas dasar itu, Lina Mukherjee memilih diam dan tidak membongkar kenakalan-kenakalan oknum polisi. Terlebih, ia mengingat oknum tersebut juga memiliki anak dan istri.
Namun, Lina Mukherjee merasa kecewa, karena polisi justru lebih cepat tanggap menangani kasusnya yang hanya konten makan babi.
"Makanya aku diam aja banyak oknum nakal. Kenapa diam? ingat mereka punya istri dan anak. Eh giliran gua makan babi, polisi langsung gercep masuk TV," tegasnya.[SB]