Kebakaran hebat
melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3).
Kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.
Kepala Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi
Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.
Berdasarkan
kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.
Hingga saat
ini, sebanyak 17 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Sementara 50
lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah
sakit rujukan.
Sebanyak 579
warga juga harus mengungsi akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang tersebut.
Sementara itu, sebanyak 8 orang dilaporkan hilang usai kebakaran.
Sebelumnya
terbakarnya Depo Plumpang, sejumlah insiden pernah terjadi di berbagai
fasilitas Pertamina. Mengutip berbagai sumber, berikut deret insiden Pertamina
dalam beberapa tahun terakhir.
1. Kilang
Minyak Balikpapan Terbakar
Kilang milik
Pertamina yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, pernah terbakar pada
15 Mei 2022 lalu. Akibatnya satu orang pekerja tewas dan lima lainnya dilarikan
ke rumah sakit dalam insiden itu.
Kebakaran
terjadi di Plant 5 Kilang Pertamina Balikpapan pada pukul 11.31 WITA. Kebakaran
dipastikan tak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.
2. Kilang
Minyak Balongan Terbakar
Kilang minyak
Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada 29 Maret 2021.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina
Internasiona Ifki Sukarya saat itu menyebut hujan deras disertai petir terjadi
saat kebakaran yang diperkirakan mulai pada pukul 00.45 WIB itu.
Setidaknya 20
orang mengalami luka akibat kebakaran tersebut. Pertamina memastikan tidak ada
gangguan pasokan BBM ke masyarakat atas kejadian itu.
3. Kilang
Minyak Cilacap Terbakar
Kilang minyak
Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, juga pernah terbakar pada 13 November 2021
pukul 19.20 WIB. General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan tangki
yang terbakar berisi 31 ribu kiloliter komponen produk Pertalite.
Pertamina saat
itu melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan
masyarakat dalam kondisi aman. Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat
dengan lokasi, dilakukan evakuasi untuk memindahkan mereka ke area yang lebih
aman.
Tidak ada
korban jiwa dalam insiden tersebut. Kebakaran di tangki kilang minyak Pertamina
Cilacap juga pernah terjadi pada pada 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB.
Menurut
keterangan Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Cilacap
Hatim Ilwan, kebakaran menimpa salah satu tangki berisi benzena.
Kebakaran yang
terjadi di area 39 Pertamina RU IV Cilacap ini berhasil dikendalikan kurang
lebih satu jam setelah kejadian, yakni sekitar pukul 20.40 WIB.
4. Minyak dan
Gas Bocor di Pesisir Utara
Insiden
kebocoran minyak dan gas milik Pertamina terjadi pada 12 Juli 2019. Gumpalan
minyak itu berasal dari kebocoran blok minyak dan gas (migas) lepas pantai
Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola cucu usaha PT Pertamina
(Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-ONWJ. Lokasinya sekitar 7 mil (11,2
km) dari bibir pantai Cilamaya, pesisir utara Karawang, Jawa Barat, tepatnya di
sumur YYA 1.
Dalam paparan
kepada media pada Juli 2019 lalu, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu
menjelaskan ada indikasi terjadi anomali tekanan pengeboran sumur YYA-1
sehingga gelembung gas muncul dan mengakibatkan kebocoran.
Setelah
kejadian itu, operator menghentikan kegiatan operasi. Dua hari setelahnya atau
pada 14 Juli pukul 22.40 WIB, pegawai mulai dievakuasi.
Hanya berselang
empat hari sejak kebocoran terjadi, lapisan minyak mulai muncul di permukaan
laut. Tiupan angin membuat minyak menyebar luas, mengotori delapan pantai di
Karawang dan dua di Bekasi, bahkan hingga ke Pulau Seribu di Jakarta.
Pertamina
sendiri telah berupaya menahan tumpahan minyak di sekitar anjungan YYA 1.
Berdasarkan keterangan VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman pada
awal Agustus, perusahaan menyatakan memasang oil boom atau alat yang digunakan
untuk mengurung tumpahan minyak di air.
5. Pipa Meledak
di Lokasi Kereta Cepat
Pipa milik
Pertamina meledak di Cimahi, Jawa Barat pada Oktober 2019. Ledakan terjadi di
lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kejadiannya
kan sekitar pukul 13.30, tiba-tiba terdengar ledakan kencang sekali," kata
Rohati, warga Gang Melong, Kecamatan Cimahi Selatan pada 2019 lalu.
Akibat ledakan
itu, seorang petugas operator alat berat proyek KCJB tewas di lokasi. Kapolda
Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menduga petugas yang tewas tersebut
mengoperasikan alat berat dengan menancapkan benda keras yang mengenai pipa
minyak milik Pertamina.
6. Depo
Plumpang Terbakar
Kebakaran yang
melanda Depo Plumpang juga pernah terjadi pada 18 Januari 2009 pukul 21.15 WIB.
Saat itu, satu petugas keamanan Pertamina tewas akibat insiden tersebut.
Sejumlah media
saat itu melaporkan depo Plumpang meledak di tengah isu pergantian Dirut
Pertamina Ari H Soemarno oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Rumor bahwa ledakan itu akibat ulah teroris juga merebak. Sebab sebelumnya, pada 21 Oktober 2009, Densus 88 membekuk teroris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menargetkan depo Pertamina Plumpang.[SB]